Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Mesti Waspada, Kaspersky Ungkap Ancaman Siber Masih Persisten di Asia

Pemerintah Mesti Waspada, Kaspersky Ungkap Ancaman Siber Masih Persisten di Asia Kredit Foto: Nadia Khadijah Putri

Ketiga, fokus utama penyerang di Asia adalah spionase dunia maya, yang dibuktikan dengan upaya mereka mengumpulkan informasi sensitif dan menyalurkannya ke layanan komputasi awan (cloud) yang sah atau saluran eksternal. 

Meskipun hal tersebut jarang terjadi, terdapat beberapa contoh kelompok-kelompok ini menyimpang dari pola tersebut, seperti yang terlihat dalam salah satu insiden yang diteliti yang melibatkan penggunaan ransomware dalam serangan tersebut.

Baca Juga: Optimalisasi Kinerja, Menkominfo Budi Arie Dorong Humas Gunakan AI

Keempat, industri yang paling menjadi sasaran meliputi pemerintahan, industri, kesehatan, teknologi informasi, pertanian, dan energi.

Sistematisasi berbagai TTP yang digunakan penyerang telah mengarah pada pengembangan seperangkat aturan SIGMA yang dibuat dengan cermat, membantu spesialis keamanan dalam mendeteksi potensi serangan dalam infrastruktur mereka.

Kepala Eksplorasi Ancaman di Kaspersky, Nikita Nazarov menjelaskan sebenarnya dalam dunia keamanan siber, pengetahuan adalah kunci pertahanan. Melalui laporan tersebut, pihaknya ingin memberdayakan pakar keamanan dengan wawasan yang mereka perlukan untuk tetap menjadi yang terdepan dan melindungi diri dari potensi ancaman. 

“Kami mendesak seluruh komunitas keamanan siber untuk bergabung dengan kami dalam misi berbagi pengetahuan demi lanskap digital yang lebih kuat dan aman,” komentar Nazarov yang dilansir pada Senin (13/11/2023). 

Para peneliti Kaspersky terus menemukan alat, teknik, dan kampanye baru yang diluncurkan oleh kelompok APT dalam serangan siber di seluruh dunia. Para ahli perusahaan memantau lebih dari 900 operasi dan kelompok, dengan 90% upaya terkait spionase. Mereka secara aktif membagikan temuan terbaru dan wawasan eksklusif mereka melalui Kaspersky Threat Intelligence Portal (TIP). 

Kaspersky TIP adalah titik akses untuk TI perusahaan, yang menyediakan data dan wawasan serangan siber yang dikumpulkan oleh Kaspersky selama lebih dari 20 tahun.

Baca Juga: Dituntut Melek Teknologi, Menkominfo Budi Arie Dorong Sektor Humas Makin Adaptif

Untuk mengakses laporan lengkapnya yang berjudul Modern Asian APT groups: Tactics, Techniques and Procedures, tersedia di Securelist.com. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: