Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menurut Hitungan Survei Dukungan Anies Baswedan di DKI Jakarta Alami Penurunan

Menurut Hitungan Survei Dukungan Anies Baswedan di DKI Jakarta Alami Penurunan Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lembaga surveiIndikator Politik mengeluarkan hasil survei mereka terkait pemilu/Pilpres 2024. Salah satu yang mereka lakukan survei mengenai sebaran wilayah basis dukungan calon presiden.

Dalam survei terbaru Indikator, disebutkan wilayah DKI Jakarta masih dipegang Calon Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan.

Anies disebutkan memeroleh 39,2 persen, diikuti Prabowo Subianto 29,8 persen, dan Ganjar Pranowo 17,2 persen.

Sebagai catatan, di survei sebelumnya di mana dilakukan tanpa adanya pasangan (cawapres) periode survei 16-20 Oktober, Anies memeroleh 51,5 persen suara.

Baca Juga: NasDem Auto Girang! Survei Sebut Pendukung Lama Prabowo Subianto Lari ke Anies Baswedan

Artinya dibandingkan survei sebelumnya, survei terakhir menunjukkan adanya penurunan suara Anies di DKI Jakarta.

Prabowo dibandingkan survei sebelumnya juga mengalami penurunan dari 35,5 persen ke 29,8 persen. Meski demikian, secara umum tren elektabilitas Prabowo alami peningkatan.

Untuk Ganjar dibandingkan survei sebelumnya maka survei terakhir ini ada peningkatan dari 14 persen ke 17,2 persen. Meski demikian secara umum tren elektabilitas Ganjar menunjukkan adanya penurunan.

“DKI Jakarta, Anies unggul tapi memiliki kecenderungan menurun, Prabowo secara umum trennya menguat dan Ganjar jauh tertinggal sepanjang Oktober,” demikian bunyi rilis Indikator dikutip Rabu (15/11/23).

Dalam survei skala nasional disebutkan elektabilitas Anies Baswedan tanpa Cak Imin sebesar 23,7 persen, Prabowo tanpa Gibran 40,6 persen, dan Ganjar tanpa Mahfud 27,8 persen.

Ketika dipasangkan dengan Cak Imin, Anies memeroleh 24,4 persen, Prabowo-Gibran 39,7 persen, dan Ganjar-Mahfud sebesar 30 persen.

Baca Juga: PDIP Heran Prabowo Subianto-Gibran bin Jokowi Dinilai Paslon Paling Berpengalaman: Kok Baru 2 Tahun Jadi Wali Kota Disebut Berpengalaman...

Untuk diketahui, Survei Indikator kali ini dilakukan pada 27 Oktober sampai 1 November 2023 menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.220 orang. Sampel berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan responden seluruhnya warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: