Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

SKK Migas Siap untuk Helat Forkapnas III

SKK Migas Siap untuk Helat Forkapnas III Kredit Foto: Djati Waluyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) tengah menyiapkan penyelenggaraan Forum Kapasitas Nasional III 2023 di Jakarta pada November ini. 

Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf mengatakan, Forum Kapasitas Nasional III Tahun 2023 yang sudah diadakan di 5 area kerja SKK Migas, yakni Jawa, Bali, Madura dan Nusa Tenggara (Jabanusa); Papua dan Maluku (Pamalu); Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul), Sumatera Bagian Utara (Sumbagut); dan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).

Baca Juga: SKK Migas Berhasil Tambah Cadangan 543,67 MMBOE

“Kami berupaya memperkuat demand dan supply di berbagai tingkatan, baik itu dalam skala daerah, nasional, maupun internasional. Langkah ini menjadi fondasi dalam pembinaan perusahaan atau pabrikan dalam negeri dan UMKM, yang mencakup penguatan strategi bisnis dan pengembangan keterampilan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Nanang dalam acara diskusi, Rabu (15/11/2023). 

Nanang menyebut, pada acara Forum Kapnas yang diadakan di lima kota sebelumnya, beberapa perusahaan dalam negeri menunjukkan keberhasilannya memperluas pasar, termasuk ke pasar internasional. 

Dia mencontohkan PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (PNEP) yang mendapatkan kontrak produksi kapal dari perusahaan pelayaran di Malaysia. 

"Kesuksesan ini menandai langkah ekspansi bisnis mereka di luar negeri, sekaligus menunjukkan kepercayaan terhadap kemampuan produksi kapal Indonesia,” ujarnya. 

Baca Juga: Masa Transisi Energi, Pasokan Migas Siap Dijaga KPI

Selain itu, ada beberapa perusahaan seperti PT Citra Tubindo yang berhasil menembus pasar OCTG (Oil Country Tubular Goods) di Timur Tengah. PT Teknologi Rekaya Katup sebagai pabrikan katup/valve berhasil menembus pasar Malaysia, Singapura, dan Timur Tengah. PT Luas Birus mampu menciptakan produk chemical yang mampu menggantikan produk dari perusahaan asing terkemuka, seperti BASF. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: