Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harus Beban Rendah, Presiden Jokowi Tuntut Biden Danai Pensiun Dini PLTU

Harus Beban Rendah, Presiden Jokowi Tuntut Biden Danai Pensiun Dini PLTU Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, upaya pemerintah untuk melakukan pensiun dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batubara terhambat dana pinjaman yang hampir serupa dengan pinjaman komersial. 

"Dananya (pensiun PLTU) si ada, cuman ya sama saja. Hampir sama dengan dana komersial persyaratannya," ujar Arifin saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (17/11/2023). 

Baca Juga: Mahfud Beberkan Pernah Terjadi Kecurangan Bersilang di Pilpres 2014, Kasih Contoh Prabowo dan Jokowi

Arifin mengatakan, untuk dapat mempercepat terlaksananya pensiun dini PLTU, Presiden Joko Widodo langsung mempertanyakan ke Presiden Amerika Serikat, Joe Biden bahwa harus ada sumber dana dengan beban bunga yang memudahkan Indonesia. 

"Kemarin sudah dipertanyakan pak presiden ke Pak Biden bahwa harus ada sumber dana yang beban bunganya dan memudahkan tidak seperti komersial financial," ujarnya. 

Lanjutnya, ketika dikonfirmasi mengenai dana Justru Energi Transition Partnership (JETP) untuk mendanai transisi energi di Indonesia khususnya pensiun PLTU Batubara masih tetap dilaksanakan, 

Baca Juga: Tegaskan Serius Lakukan Transisi Energi, Jokowi: Indonesia Walks The Talk, Not Talk The Talk

"Jadi, cuman kan kita minta JETP itu kan kemarin itu kita minta 5 program, early retirement, transmition, base load renewable, renewable yang tidak baseload kemudian untuk ekosistemnya, nanti kita gali lagi terutama yang transmisi yang perlu kita sempurnain," ucapnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: