Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Dorong APEC Prioritaskan Realisasi Peluang dan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Tangguh

Jokowi Dorong APEC Prioritaskan Realisasi Peluang dan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Tangguh Presiden Joko Widodo menyampaikan pengarahan dalam Peresmian Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/9/2023). Kongres XXV PWI berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 25 hingga 26 September 2023 yang mengangkat tema Menuju PWI yang Mampu Menjawab Tantangan Zaman. | Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara Asia Pacific Economic Coorperation (APEC) yang diselenggarakan di Mosconce Center, San Francisco, Amerika Serikat, pada Jumat, 17 November 2023.

Dalam sambutannya, Jokowi menyinggung soal pembangunan inklusif yang mana ia menilai APEC perlu memprioritaskan realisasi peluang dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan tangguh.

Menurutnya, kawasan Asia Pasifik punya potensi besar di tengah situasi global yang tak menentu.

“Kawasan Asia Pasifik memiliki potensi besar, 62 persen PDB global dan 48 persen perdagangan dunia berasal dari APEC, dan di tengah situasi dunia tidak menentu, APEC perlu prioritaskan realisasi peluang dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan tangguh yang dapat dicapai bersama,” ungkap Jokowi dikutip dari laman presidenri.go.id, Minggu (19/11/23).

Baca Juga: Indonesia Dinilai Belum Jadi Mitra Strategis Amerika Serikat

Jokowi menyampaikan beberapa hal yang perlu dilakukan untuk bisa mencapai hal tadi.

Pertama, diperlukannya semangat kolaborasi. Presiden menilai bahwa kebersamaan dan strategic trust diperlukan untuk mewujudkan visi APEC 2040.

“Ini kunci untuk pertahankan relevansi APEC sebagai forum ekonomi premier di kawasan,” imbuhnya.

Kedua, Jokowi menyatakan ketahanan ekonomi kawasan perlu diperkuat dalam rangka menjaga ketangguhan dalam rantai pasok global. Melanjutkan ketergantungan dan dominasi rantai pasok global pada sejumlah ekonomi pun harus dikurangi menurut Jokowi.

“Negara berkembang harus berperan dan berpartisipasi dalam rantai pasok global, termasuk melalui hilirisasi untuk dukung negara berkembang lakukan lompatan pembangunan,” sambungnya.

Ketiga, dalam hal pemanfaatan teknologi digital di kawasan, Presiden Jokowi menyebut bahwa APEC harus bersama-sama menjembatani kesenjangan digital melalui sinergi kebijakan dan penguatan infrastruktur yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, salah satunya dalam integrasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ke dalam ekosistem digital.

Baca Juga: Anies Jadi Gubernur Paling Aktif Angkat Isu Perubahan Iklim di Facebook, Jubir: Semoga Ditiru Kepala Daerah Lain

“Integrasi UMKM ke ekosistem digital sangatlah penting untuk perluas pasar dan perkuat ketahanan UMKM, sebagai penopang ekonomi sebagian besar Ekonomi APEC,” ucapnya.

Jokowi menegaskan saat ini Indonesia berupaya terus mendorong pemanfaatan teknologi digital. Pemanfaatan tersebut menurut Jokowi dilakukan baik untuk pengembangan ekonomi kreatif hingga pengembangan UMKM dengan target digitalisasi sejumlah 30 juta UMKM di tahun 2024.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: