Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri ESDM Tekankan Pemanfaatan APBN Harus yang Bersentuhan Langsung dengan Masyarakat

Menteri ESDM Tekankan Pemanfaatan APBN Harus yang Bersentuhan Langsung dengan Masyarakat Kredit Foto: Twitter/Arifin Tasrif
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan bahwa Kementerian ESDM berkomitmen untuk menyelesaikan program infrastruktur yang hasilnya dapat langsung dinikmati masyarakat dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2023. 

"Sebagian anggaran Kementerian ESDM dialokasikan untuk kegiatan infrastruktur, pengelolaan sumber daya alam dan mitigasi bencana geologi yang hasilnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat," ujar Arifin dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (21/11/2023). 

Arifin mengatakan, anggaran Kementerian ESDM yang bersentuhan langsung kepada masyarakat, yaitu proyek pipa transmisi gas Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap I telah rampung 100%, dengan progres offstake station telah mencapai 93,65%.

Baca Juga: Menteri ESDM Targetkan UU EBET Rampung Awal Tahun 2024

"Gas-in (penyaluran gas) Cisem tahap I ke Kawasan Industri Kendal telah dilaksanakan tanggal 17 November 2023 yang lalu," ujadnya. 

Lanjutnya, program lainnya tahun ini adalah konverter kit untuk nelayan, dimana data per 18 November 2023 yang telah didistribusikan sebanyak 8.030 paket dari target 14.160 paket. Sedangkan konverter kit untuk petani telah disalurkan sebanyak 34.920 paket dari target 39.465.

"Untuk program BBM Satu Harga, telah dibangun sebanyak 82 penyalur dari target 89 penyalur, atau mencapai 92% yang telah direalisasikan," ucapnya. 

Baca Juga: Dokumen CIPP Diluncurkan, Menteri ESDM Berharap Jadi Pemicu Investasi yang Jauh Lebih Besar

Adapun program lainya adalah Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) telah menyala sebanyak 130.596 rumah tangga dan hingga akhir tahun 2023 akan terpasang sebanyak 131.600 rumah tangga.

Program pemasangan paket Alat Penyalur Daya Listrik alias APDAL bagi masyarakat yang berada di wilayah desa yang belum terjangkau jaringan listrik telah diproduksi dan dikirim ke gudang hub sebanyak 8.296 unit atau 100% dari target

"Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) telah terpasang di 7.355 titik dari target 31.075 unit di tahun 2023. Dan sistem mitigasi bencana geologi, realisasi per 18 November 2023, telah selesai sebanyak 121 unit dari target 160 unit, dengan tambahan hingga akhir November 2023 sebanyak 11 unit dan bulan Desember sebanyak 28 unit," ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: