Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

SKK Migas Perluas Gelaran Forum Kapasitas Nasional Demi Tingkatkan Daya Saing Industri Hulu Migas

SKK Migas Perluas Gelaran Forum Kapasitas Nasional Demi Tingkatkan Daya Saing Industri Hulu Migas Kredit Foto: Djati Waluyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) kembali menggelar Forum Kapasitas Nasional III tahun 2023.

Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf mengatakan, dalam forum ini mempertemukan para pemangku kepentingan industri hulu migas nasional, dan menjadi eksibisi terbesar produk dalam negeri industri hulu migas di Indonesia. 

"Sebanyak 34 KKKS, 70 perusahaan dalam negeri, 17 asosiasi & himpunan, 35 UMKM terbaik dari seluruh daerah kerja operasi hulu migas serta serta 30 stan kuliner nusantara meramaikan eksibisi selama dua hari ke depan,” ujar Nanang dalam pembukaan acara Forkapnas III, Kamis (23/11/2023). 

Nanang menyebut, Forum Kapnas terus mengalami perkembangan dari tahun-tahun sebelumnya. Pada 2021 yang merupakan kegiatan pertama, forum ini hanya mengangkat tema business matchmaking antara SKK Migas, KKKS, dan penyedia barang jasa dalam negeri. 

Baca Juga: SKK Migas Berhasil Tambah Cadangan 543,67 MMBOE

Di 2022, tema tersebut berkembang dengan adanya pembinaan terhadap perusahaan atau pabrikan dalam negeri, mulai dari tingkat lokal di lima area kerja SKK Migas. SKK Migas juga berkolaborasi dengan KKKS memperkenalkan produk-produk unggulan dalam negeri di beberapa event internasional.

“Memasuki penyelenggaraan ketiga tahun 2023, skala Forum Kapnas semakin luas. Pembinaan terhadap pelaku usaha penunjang hulu migas terus dikembangkan, termasuk menghadirkan mereka di ajang internasional. Kerja sama dengan pemerintah daerah serta akademisi diperkuat," ujarnya. 

Baca Juga: SKK Migas Puji Giant Discovery North Ganal Kaltim, Produksi hingga Hilirisasi Bakal Dikebut!

Lanjutnya, hal yang menjadi pembeda dengan tahun-tahun sebelumnya adalah terbangunnya kolaborasi dengan perbankan berikut institusi keuangan lain seperti asuransi, serta entitas bisnis berbasis teknologi digital, dalam upaya meningkatkan kualitas dan daya saing industri hulu migas Indonesia secara keseluruhan. 

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmojo mengatakan, Kementerian BUMN mendukung upaya pengembangan kapasitas nasional, dalam rangka meningkatkan kualitas dan daya saing nasional. 

Dukungan ini telah diperlihatkan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan  yang menjadi mandatory semua BUMN. 

“Kami mendorong BUMN, khususnya yang bergerak di bidang hulu migas untuk bersinergi dengan seluruh komponen industri hulu migas, termasuk suplier dan para vendor dalam upaya pengembangan kapasitas nasional ini. Kita berharap semua upaya ini memberikan dampak positif yang lebih luas bagi perekonomian nasional,” ujarnya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: