Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Optimis Bisnis Terus Tumbuh Meski Alami Penurunan Kinerja, Produsen Sari Roti: Pasar Masih Sangat Besar

Optimis Bisnis Terus Tumbuh Meski Alami Penurunan Kinerja, Produsen Sari Roti: Pasar Masih Sangat Besar Kredit Foto: Nippon Indosari Corpindo
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) produsen SAri Roti ini membukukan Penjualan Bersih kuatal III 2023 sebesar Rp2.837 miliar menurun 0,9% dari tahun lalu, namun masih 16,5%. 

Direktur PT Nippon Indosari Corpindo Tbk Ida Apulia Simatupang mengungkapkan, berawal dari kuartal I 2023 saat tantangan cuaca ekstrim mempengaruhi distribusi serta penjualan produk.

Begitu pula dengan siklus konsumsi roti Nasional yang menurun pada kuartal II 2023 saat bulan puasa yang sebagian besar jatuh di bulan April. Hingga kemudian Penjualan Bersih meningkat signifikan di kuartal III 2023 dengan capaian Rp1,01 triliun atau pertumbuhan 15% QoQ.

Perseroan pun komitmen menjaga efisiensi biaya produksi maupun beban operasional yang efektif. Marjin Laba Kotor terus meningkat dari 52,9% di awal tahun hingga mencapai 55,0% pada 3Q/2023. Sama halnya dengan Marjin Laba Bersih yang cukup drastis meningkat dari 5,2% hingga lebih dua kali lipat mencapai 11,0% pada 3Q/2023. Hasilnya tercermin dalam Laporan Keuangan kuartal III 2023 Perseroan berhasil membukukan Laba Bersih sebesar Rp230 miliar. 

Baca Juga: Gadaikan Saham Indomaret, Sari Roti dan KFC ke Bank Mandiri, Salim Group Kantongi Dana Triliunan Rupiah

“Kami sadari, kinerja baik kuartal III 2023 belum cukup untuk mengangkat Laba Bersih kuartal III 2023 melampaui capaian tahun lalu. Tetapi dengan hasil tersebut, kami semakin optimis untuk kembali mencanangkan pertumbuhan usaha di kemudian hari,” ujar Ida, dalam acara Pubex Live 2023 yang diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia, Senin (27/11/2023).

Dalam kesempatan yang sama Direktur PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, Arlina Sofia, mengungkapn jika perseroan meyakini bila prospek usaha perseroan masih besar. Perseroan saat ini mengoperasikan 14 pabrik berlokasi strategis dengan total kapasitas 5,1 juta roti per hari. Kemudian pabrik di Pekanbaru yang akan menjadi pabrik ke-15 diharapkan segera dapat diselesaikan proses pembangunannya.  

Hingga kuartal III 2023 Perseroan telah menggelontorkan Belanja Modal Rp107,7 miliar setara dengan 57,5% realisasi tahun 2022. 

“Kami percaya prospek usaha roti dan kue skala massal di Indonesia masih sangat besar. Adalah komitmen kami untuk mempersembahkan produk yang halal, berkualitas dan terjangkau bagi seluruh keluarga Indonesia.” tutup Arlina Sofia. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: