Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kolaborasi PLN Haleyora Power dan Utomo Charge+ Kembangkan SPKLU di Indonesia

Kolaborasi PLN Haleyora Power dan Utomo Charge+ Kembangkan SPKLU di Indonesia Kredit Foto: Lestari Ningsih
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memperkuat pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia, salah satunya melalui Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Mendukung upaya tersebut, PLN melalui PT Haleyora Power menjalin kolaborasi bersama PT Utomodeck Metal Works (Utomo Charge+). 

Kolaborasi tersebut ditegaskan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Rencana Kerja Sama O&M PLTS dan Pengembangan SPKLU di Indonesia di Jakarta pada Rabu, 29 November 2023. Direktur Operasi Haleyora Power, Diksi Erfani Umar, menyampaikan bahwa kerja sama tersebut menjadi wujud dukungan terhadap Indonesia yang bercita-cita terlibat aktif dalam mencapai net zero emission (NZE).

"MoU hari ini menjadi harapan bersama tidak hanya dalam hal bisnis, tetapi juga menjadi perwujudan cinta kami kepada Tanah Air yang terlibat aktif dalam NZE," tegas Diksi dalam sambutannya di Gedung 19 PLN Haleyora Power PLN Pusat Sertifikasi (Pusertif), Rabu, 29 November 2023.

Baca Juga: Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, PLN Salurkan Bantuan Sanitasi Fasum di Pulau Sapomi

Diksi menilai, Indonesia memiliki potensi yang besar dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Hal itu akan mendukung upaya Indonesia untuk melakukan transformasi ke energi yang lebih hijau. 

"Harapannya, kami bisa jadi bagian dari kolaborasi besar untuk mewujudkan Indonesia yang lebih hijau dan bonusnya tentu untuk bisnis kedua korporasi," tambahnya.

Managing Director Utomo Charge+ Indonesia, Anthony Utomo, menyampaikan bahwa mengaku senang dapat berkolaborasi dengan Haleyora Power. Ia menyebut, kerja sama pengembangan infrastruktur kendaraan listrik ini akan memberi dampak baik tidak hanya bagi masyarakat, tetapi juga industri secara luas.

Baca Juga: Tahun Depan PLN Bangun 19 SPKLU di IKN

Nantinya, Utomo Charge+ bersama Haleyora Power akan menggali lebih dalam skema bisnis yang dapat dikolaborasikan oleh dua korporasi tersebut. Sebab, ia meyakini bahwa transformasi ke kendaraan listrik menjadi peluang yang baik di masa depan.

"Saya rasa, perusahaan-perusahaan akan berbondong-bondong untuk mengonversi kendaraan operasional dan moda transportasi menjadi kendaraan listrik. Di situlah saya kira peluangnya," tegasnya.

Baik Haleyora Power maupun Utomo Charge+ berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam kerja sama ini untuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: