Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kelompok Binaan Pabrik AQUA Solok Luncurkan Kopi Kayu Aro

Kelompok Binaan Pabrik AQUA Solok Luncurkan Kopi Kayu Aro Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekelompok petani telah berhasil mengembangkan kopi jenis Arabica yang berkualitas tinggi di belakang Pabrik AQUA Solok, tepatnya di Dusun V Aia Badak, Jorong Kayu Aro, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kab Solok, Sumatera Barat.

Di atas lahan seluas 1,26 hektar Kelompok Tani Kayu Aro telah menanam 1350 pohon kopi Arabica, 215 pohon jeruk manis, 63 pohon alpukat, 5 pohon petai.

Areal pertanian yang dijalankan dengan sistem tumpang sari itu juga dilengkapi dengan 130 unit rorak dan empat sumur resapan yang membantu mengoptimalkan peresapan air kembali ke dalam tanah. 

"Berbagai upaya telah dilakukan Pabrik AQUA Solok untuk menjaga keberlanjutan alam dan lingkungan yang mendorong terciptanya bisnis yang berkelanjutan, termasuk melakukan perlindungan sumber daya air. Salah satunya adalah melalui pengembangan kopi Kayu Aro berbasis konservasi yang diluncurkan pada hari ini," kata Kepala Pabrik AQUA Solok Endro Wibowo (28/11). 

"Pabrik AQUA Solok bersama mitra Human Initiative memberikan pendampingan pada kelompok pengolahan kopi Kayu Aro Solok dalam peningkatan kapasitas melalui pemberian bibit pohon kopi, pelatihan budidaya berkelanjutan, penanganan panen, dan pengolahan pascapanen," tambah Endro. 

Pabrik AQUA Solok juga memberikan bantuan berupa greenhouse “Rumah Produksi Kopi Kayu Aro” yang selesai dibangun pada bulan September 2023. Diharapkan dengan intervensi teknologi pascapanen ini dapat membantu kelompok tani dalam menghasilkan biji kopi dengan kualitas prima dan penambahan nilai ekonomi.

Ketua Kelompok Pengolahan Kopi Kagu Aro Dory Novembra mengatakan sebelum ada rumah produksi ini para petani di sini mengolah kopi secara tradisional. Kemudian AQUA bersama Human Initiative mengajak kami mengikuti pelatihan tentang bagaimana mengolah kopi dengan baik.

"Hasilnya sekarang ternyata kami mampu mengolah kopi dari Kayu Aro ini dengan cara yang lebih baik; mulai dari panen, pengupasan biji kopi, pengeringan, dan kemudian penggilimgan hingga menjadi kopi siap saji," kata Dory.

Sementara itu Kepala Dinas  Koperindag, Ahpi Gusta Tusr mengatakan bahwa kehadiran AQUA membantu dan memberdayakan Kelompok Tani Kayu Aro ini jelas memberikan manfaat nyata untuk masyarakat.

"Selain bermanfaat untuk pelestarian lingkungan melalui penanaman pohon kopi berbasis konservasi, kopi Kayu Aro ini mendatangkan manfat ekonomi untuk masyarakat."

"Apalagi kopinya sudah dikemas dengan sangat baik dan sudah ada merk-nya. Itu telah menjadi produk UMKM. Kami akan membantu mempromosikannya," tambah Ahpi Gusta Tusri.

Setelah peningkatan kualitas biji kopi berhasil dilakukan Kelompok Tani Kayu Aro, lalu biji kopi dibeli dengan harga yang adil oleh sebuah lembaga pengembangan bisnis dan masyarakat, Nirudaya.

"Kolaborasi multipihak yang saling mendukung ini melengkapi profil citarasa unik dari biji kopi Kayu Aro Solok yang dipengaruhi oleh jenis vegetasi di sekitar tanaman kopi, yaitu cabai, daun bawang, dan sayur-sayuran," kata Sustainable Integration & Economic Development Senior Manager Danone Indonesia, Arif Wahyudin.

"Setelah melakukan cupping test, ditemukanlah aroma dominasi rempah dengan after taste yang sedikit manis dan segar, menyerupai kayu manis. Rasa kopi Kayu Aro Solok adalah turmeric, sweet cinnamon, dan woody. Dan sekarang kopi Kayu Aro ditambahi label menjadi Kopi Tirto Kayu Aro," tambahnya. 

Selain single origin, Kopi Tirto juga berencana mensasar pasar yang lebih luas dengan harga yang diterima pasar.

Setelah proses research and development, Kopi Tirto meluncurkan varian kopi dalam kategori tubruk dengan nama “Kora Kora”, yang merupakan kepanjangan dari “Kopi Rakyat Kopi Nusantara”.

Komposisi kopi tubruk ini menggunakan biji kopi dari kawasan-kawasan konservasi binaan, seperti kopi Kayu Aro.

Dengan menikmati kopi tubruk Kora Kora, konsumen juga mendukung kegiatan konservasi air dan lahan yang dilakukan oleh AQUA. Sehingga kopi mampu membawa dampak sosial, lingkungan, dan ekonomi di kawasan konservasi binaan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: