“Tapi apabila tidak, dia harus membaca teks untuk jawab pertanyaan orang lain karena tidak bersenyawa dengan rekam gagasannya selama ini,” tambahnya.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan prediktor terbaik terkait masa depan yang akan dilakukan pemimpin adalah melihat hal-hal yang disebutkan tadi.
Hal tadi menurut Anies merupakan bukti nyata bahwa calon pemimpin telah melakukan sesuatu di masa lalunya, bukan sekadar janji manis belaka.
“Dari situ Anda prediksi, prediktor terbaik masa depan adalah masa lalunya, kalau bertanya jangan tanya besok mau apa, dia bisa kasih jawaban yang menyenangkan dan buat Anda tepuk tangan, tapi tanya dulu sudah berbuat apa, ‘memang dulu Anda memikirkan Indonesia?’, masa lalu tidak bisa dimungkiri, masa depan bisa dibuat jawaban enak didengar kuping,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement