Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ganjar Yakin Gibran Siap Ikut Debat Kandidat

Ganjar Yakin Gibran Siap Ikut Debat Kandidat Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo meyakini Calon Walik Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, siap mengikuti debat kandidat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Adapun keyakinan Ganjar itu merujuk pada kritik Gibran Rakabuming atas fasilitas Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Tengah. Pada saat itu, tutur Ganjar, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menyebut fasilitas SMK di Jawa Tengah ketinggalan jaman.

Meski begitu, Ganjar mengakui kritik Gibran baik untuknya. Dia juga meyakini isu yang menyebut Gibran takut mengikuti debat kandidat sebagai fitnah lantaran catatan kritik tersebut.

Baca Juga: Sebelum Maju Jadi Capres, Ganjar Akui Dua Tahun Diskusi Bareng Jokowi

"Catatan beliau ini sangat bagus untuk saya, bahwa (ini mengindikasikan) beliau siap debat gitu ya. Jadi agak fitnah itu yang mengatakan kalau beliau tidak siap debat. Beliau siap, punya catatan," kata Ganjar dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/12/2023).

Adapun kritik itu Gibran ungkap pada saat melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Assshiddiqiyah, Tangerang pada Senin (4/12/2023). Akibat kurangnya fasilitas itu, Gibran mengaku membentuk konsorsium dengan menggandeng perusahaan untuk pengadaan fasilitas.

Kendati begitu, Ganjar sendiri menilai fasilitas yang ketinggalan itu menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang siap bekerja. Meski demikian, Ganjar mengapresiasi langkah Gibran dalam peningkatan fasilitas SMK di Jawa Tengah. 

"Jadul aja bisa menghasilkan tenaga kerja siap pakai ya, apalagi modern. Saya senang karena beliau memberikan catatan, jadi ini sangat bagus untuk (masukan) saya," jelasnya.

Ganjar menuturkan, konsorsium yang dibangun Gibran pun tidak terlepas dari keterlibatan Pemerintah Provinsi dalam menyusun kebutuhan SMK di Jawa Tengah. 

Baca Juga: Ganjar: Meninggalkan Kebudayaan itu Kesalahan Besar!

Dia pun menegaskan, peningkatan fasilitas pendidikan mestinya tidak perlu memandang pemegang kewenangan. Menurutnya, peningkatan itu dapat dilakukan siapapun tanpa memandang jabatan gubernur atau walikota. 

"Saya bersama Mas Gibran bareng untuk menyusun itu dan beliau itu orang yang sangat kreatif. Beliau itu punya banyak kreatifitas, dan tentu bisa membantu siapapun tanpa harus melihat kewenangan," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: