Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pupuk Brand Lokal, Kemendag Turun Dongkrak Kualitas UMKM

Pupuk Brand Lokal, Kemendag Turun Dongkrak Kualitas UMKM Kredit Foto: Kemendag
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Perdagangan melalui melalui Direktorat Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri turun mensosialisasikan produk lokal di Indonesia. Tercatat, pihakny sudah empat kali mengenalkan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Semarang (24-25 Mei), Bandung (20-21 September), Yogyakarta (4-5 Oktober) dan Tangerang (10-11 Oktober). 

Dilansir pada Kamis (7/12), dalam pelaksanaan Seminar Pelatihan Penguatan Dan Pengembangan Branding Produk UMKM tersebut, Kemendag bekerjasama dengan Dinas Perdagangan Kota/Kabupaten setempat dan juga lembaga konsultan Mark Plus untuk pelatihan bagi UMKM produk pangan serta Indonesia Fashion Chamber (IFC) dan PT. Ditali Cipta Kreatif untuk pelatihan bagi UMKM produk fashion dan craft. 

Baca Juga: BI Gandeng Kementerian ATR/BPN Dorong UMKM Berdaya Saing

Sebagai narasumber yang memberikan pelatihan, dari Mark Plus menghadirkan: Alya Mirza, Ratu Aghnia Fadhilah, dan Chelsea Gozali selaku Exeutive Facilitator Mark Plus, sementara dari IFC dan PT Ditali menghadirkan Handoko Hendroyono (Founder M Bloc Space), Aldri Indrayana (Head Designer dan Owner Aldre), Wisnu Purbandaru (Product Designer), dan Agung Pambudi (Digital Marketer). 

Secara umum kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk penguatan kapasitas SDM UMKM melalui pemberian materi terkait branding produk dan strategi branding produk untuk meningkatkan daya saing produk mereka. Materi pelatihan yang diberikan antara lain meliputi Building Remarkable Brand, Branding Strategy, dan Build the Promotion Strategy. 

Lebih lanjut, bagi peserta seminar yang terpilih berdasarkan scoring penilaian peserta maka diberikan bimbingan lanjutan dan mendapatkan brand book yang antara lain berisi: (1) strategi branding dalam menentukan positioning, differentiation, tagline untuk produk; (2) penyusunan brand expression produk; (3) desain identitas brand yang berupa desain logo; dan (4) petunjuk aplikasi brand pada media promosi seperti kartu nama, kop surat, brosur, banner, kemasan, serta saluran brand communication lainnya seperti media sosial.

Lebih lanjut, khusus untuk peserta pelatihan penguatan dan pengembangan branding produk fashion dan craft, bagi yang memiliki produk yang dinilai potensial, mereka dikurasi lebih lanjut untuk difasilitasi keikutsertaan dalam pameran fashion show Spotlight 2023 di Post Bloc Jakarta pada 16-18 November 2023. Hal ini dapat menjadi ajang promosi produk-produk mereka secara lebih luas dan mereka pun dapat mengimplementasikan hasil dari pelatihan penguatan dan pengembangan branding yang mereka terima.

Baca Juga: Angkat UMKM Solo, Jejak Kepemimpinan Gibran dalam Meretas Kemajuan Ekonomi

Secara umum, dengan adanya dukungan Kemendag bagi para pelaku usaha UMKM berupa Seminar Pelatihan Penguatan Dan Pengembangan Branding Produk ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pelaku usaha UMKM dalam negeri, khususnya dalam hal penguatan brand produknya. Dengan demikian, produk-produk dalam negeri tersebut mempunyai bekal yang cukup dalam meningkatkan penggunaan dan pemasarannya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: