Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Satu Data Indonesia, Deteksi Bencana dan Selamatkan Nyawa!

Satu Data Indonesia, Deteksi Bencana dan Selamatkan Nyawa! Kredit Foto: Kominfo

“Karena Dukcapil ada data-data penting dari daerah dan juga dikonsolidasi maka Kemendagri itu jadi Chief Regional Government Officer, lalu terkait keamanan kita libatkan BSSN sebagai Chief Security Offficer serta BRIN jadi Chief Research Officer,” jelas Nezar.

Baca Juga: Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital 2030 Diluncurkan, Kominfo Siapkan VID 2045

Nezar menegaskan, Satu Data Indonesia akan memiliki kualitas data yang lebih baik sehingga bisa menjadi rujukan bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan.

Metta menambahkan, problem utama Indonesia saat ini adalah ketersediaan data yang cukup layak untuk jadi bahan analisis. Metta memberi contoh, beberapa waktu lalu seorang profesor di Manchester, Inggris mengungkapkan penyebab kematian terbesar di Indonesia pada tahun 90-an adalah kardiovaskular.

Baca Juga: Wamenkominfo: SE Menteri Kominfo Terkait Tata Kelola AI Kini Tahap Finalisasi

“Pada tahun 90-an, 20 persen pasien yang meninggal karena kardiovaskular dan 13 tahun kemudian jumlahnya sudah naik jadi 35 persen. Jadi 1/3 penduduk Indonesia bisa meninggal karena kardiovaskular. Data ini penting untuk diolah sehingga bisa menjadi data yang hidup,” pungkas Metta

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: