Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menuju Puncak Industri Multifinance, Ini Lima Wejangan dari Stanley S. Atmadja

Menuju Puncak Industri Multifinance, Ini Lima Wejangan dari Stanley S. Atmadja Kredit Foto: MUF
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Utama Mandiri Utama Finance (MUF), Stanley S. Atmadja membagikan sejumlah kiat agar dapat meraih kesuksesan dalam industri multifinance atau pembiayaan. Menurutnya terdapat lima poin penting yang harus dijalankan sebuah perusahaan multifinance.

Pertama adalah Funding, Stanley mengatakan hal ini adalah sebuah modal yang penting untuk dimiliki oleh perusahaan multifinance. Ia mengatakan, funding tak hanya sebagai sumber pendanaan namun juga kredibilitas dan trust yang akan diraih oleh perusahaan dari konsumen.

Baca Juga: MUF Hadapi Dinamika Ekonomi, Serap Tenaga Kerja hingga Dongkrak Literasi Keuangan Indonesia

MUF misalnya, telah mencatatkan tiga belas bank yang menjadi funding dari perusahaan, hal ini menjadi simbiosis mutualisme dimana masing-masing pemegang kepentingan mendapatkan nilai tambah antara satu dengan yang lainnya.

Selanjutnya adalah Network dan Relationship, Stanley mengatakan hal ini penting dalam mengembangkan bisnis multifinance, bukan hanya dalam menjalankan namun juga mengembangkan atau ekspansi dan inovasi.

MUF misalnya berinovasi dengan memiliki segmen konvensional dan syariah dengan dua engine of growth yang sangat signifikan berupa regular market dan captive market.

Regular market telah mencatatkan kinerjanya dengan mencatatkan perusahaan telah bekerja sama dengan lebih dari 6000 dealer baik kendaraan roda dua maupun empat. Sementara captive market masih begitu potensial untuk dikembangkan dan dieksplorasi dengan melakukan penjajakan kerja sama dengan sejumlah pihak seperti Bank Permata dan dan Pos Indonesia.

Strategi multi segmen hingga menjaga hubungan baik dengan berbagai pihak ini memungkinkan perusahaan untuk beradaptasi dengan kebutuhan market dan dinamika ekonomi yang terjadi di Indonesia.

Kemudian Technology, Stanley mengatakan perkembangan teknologi tak bisa dipisahkan dari bisnis. Hal ini sudah menjadi salah satu kunci dalam sejumlah perusahaan dalam industri multifinance termasuk MUF.

Ini terlihat dari beberapa digitalisasi yang tengah dilakukan perusahaan meliputi pengisian data yang praktis, simulasi hingga proses pembelian dan pendanaan. Namun, hal ini tak serta menghapuskan sejumlah hal yang memang harus dilakukan secara offline menjadi online, misalnya terkait hal yang menyangkut logistik seperti pengecekan barang hingga test drive kendaraan bermotor yang konsumen inginkan.

Baca Juga: MUF-Porsche Indonesia Kolaborasi, Siap Wujudkan Mimpimu Punya Taycan!

Terakhir menurutnya adalah People, Stanley mengatakan sumber daya manusia ikut menjadi penentu arah jalan dari perusahaan multifinance. Pekerja yang baik, mudah beradaptasi dan penuh inovasi akan membawa kinerja cemerlang dalam perusahaan. MUF memegang hal ini sebagai salah satu prinsipnya, terbukti mayoritas pekerja terisi oleh generasi milenial yang penuh dengan ide dan kreativitas.

Penulis: Aldi Ginastiar
Laporan: Muhamad Ihsan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Aldi Ginastiar
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: