Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Komunitas Perempuan PLN Mewujudkan Listrik Gratis untuk Warga Prasejahtera di Sepuluh Kota

Komunitas Perempuan PLN Mewujudkan Listrik Gratis untuk Warga Prasejahtera di Sepuluh Kota Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Bandung -

PT PLN (Persero) melalui gugus tugas Srikandi, yang terdiri dari pegawai perempuan PLN di seluruh Indonesia, telah membawa listrik secara gratis kepada warga prasejahtera.

Melalui program Srikandi Movement yang telah diimplementasikan di sepuluh kota, sebanyak 474 rumah di kelompok rentan telah menerima bantuan sambungan listrik.

Program ini berhasil mewujudkan impian Uchi (70 tahun) untuk memiliki listrik. Uchi, warga Desa Sukaresmi, Kabupaten Bandung Barat, bersyukur karena akhirnya rumahnya tersambung listrik setelah menanti selama 18 tahun.

"Alhamdulillah, saya sangat berterimakasih dengan adanya program sambungan listrik gratis Srikandi PLN ini. Selama ini, saya hanya bergantung pada listrik dari rumah tetangga, akhirnya setelah 18 tahun rumah saya bisa dialiri listrik,” ungkap Uchi dalam keterangan resminya, Senin (11/12/2023).

Baca Juga: Komunitas Perempuan PLN Hadirkan Listrik Gratis Bagi Warga Prasejahtera di Sepuluh Kota

Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Srikandi PLN, mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari program Srikandi PLN dalam workstream infrastruktur dan tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) untuk masyarakat rentan.

Program ini juga diinisiasi sebagai aksi nyata dari komunitas pegawai perempuan PLN dari Sabang sampai Merauke, bertujuan untuk pengembangan diri sebagai perempuan tangguh dan juga melibatkan aksi sosial untuk membangun interaksi dengan masyarakat.

"Diharapkan sambungan listrik tersebut, dimanfaatkan secara produktif, dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan ekonomi keluarga," ujarnya.

Dalam pelaksanaan program ini, Srikandi PLN turun langsung ke lapangan untuk melakukan survei terhadap calon penerima bantuan, memberikan pendekatan, dan memberikan pengetahuan terkait penggunaan listrik yang aman. Bahkan, dengan kompetensi dan kapasitas yang dimilikinya, Srikandi juga turun tangan dalam memasang kWh meter.

Bantuan listrik diwujudkan melalui pemasangan instalasi listrik, kWh meter, biaya sertifikat laik operasi (SLO), biaya penyambungan baru, dan pengisian token pertama.

Baca Juga: Sebanyak 24 Ribu Rumah Tangga di Jabar Dapat Sambungan Listrik Gratis dari Pemerintah dan PLN

Sinthya menjelaskan bahwa program Srikandi Movement telah dilaksanakan di Provinsi Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Bangka Belitung, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan Papua.

"Program Srikandi Movement tidak berhenti di sini. Masih banyak kegiatan lain yang akan dilakukan oleh para Srikandi PLN untuk terlibat dalam aksi sosial kemasyarakatan," katanya.

Dia berharap program ini dapat membantu mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) dengan menjamin energi bersih, terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk semua, khususnya tingkat rasio elektrifikasi.

"Hal ini juga merupakan implementasi program pemenuhan pelayanan dasar masyarakat yang masuk dalam kriteria Environmental, Social, and Governance (ESG)," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: