Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies-Muhaimin Geser Posisi Ganjar-Mahfud di Litbang Kompas, Jubir Buka Peluang Pilpres Dua Putaran

Anies-Muhaimin Geser Posisi Ganjar-Mahfud di Litbang Kompas, Jubir Buka Peluang Pilpres Dua Putaran Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN), Surya Tjandra buka suara ihwal perolehan elektabilitas pasangannya di papan survei Litbang Kompas.

Adapun hasil Litbang Kompas menempatkan pasangan AMIN di posisi ke dua dengan perolehan elektabilitas 16,7 persen. Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berada di urutan pertama 3,9,3 persen.

Sementara Ganjar Pranowo dan Mahfud MD ada diposisi ketiga dengan elektabilitas 15,3 persen. Di sisi lain, terdapat 28,7 persen suara responden yang belum menentukan pilihan capres-cawapres.

Surya mengaku, perolehan tersebut memacu semangat kerja Timnas AMIN jelang pemungutan suara. Dia bahkan meyakini, hasil survei itu membuka kemungkinan terlaksananya Pilpres dua putaran.

Baca Juga: Koruptor Buat Hidup Masyarakat Sengsara, Anies Baswedan Bakal Kembalikan Orang-orang Tak Bermasalah Perkuat KPK

"Lihat hasil survei tersebut pilpres kemungkinan besar akan terlaksana dua putaran, jadi kami perlu mempersiapkan diri untuk bekerja panjang," kata Surya saat dikonfirmasi, Senin (11/12/2023).

Surya juga menilai, tingginya angka responden yang belum memilih dipengaruhi oleh putusan Mahkamah Konstitusi terkait batas usia minimal capres-cawapres beberapa waktu lalu yang dinilai untuk memuluskan jalan Gibran Rakabuming Raka dalam kontestasi Pilpres 2024.

Hal yang sama juga dia yakini muncul akibat kegagalan pemerintah dalam mengatasi korupsi dan pengrusakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui revisi Undang-undang dan keterlibatan Ketua KPK, Firli Bahuri, dalam salah satu kasus tindak pidana korupsi di Kementerian Pertanian.

"Ini jelas-jelas melukai perasaan dan akal sehat masyarakat yang solusinya perlu segera dicari, dan pilpres ini tampaknya dirasakan menjadi peluangnya," jelasnya.

Baca Juga: Jubir AMIN: Anies-Cak Imin Akan Menang Telak di Jepang

"Kampanye yang menghina kewarasan publik terbukti tidak efektif, dan perlu dikurangi karena pemilih bimbang adalah pemilih cerdas dan rupanya mereka ini jadi penentu pilpres 2024," tambahnya.

Surya mengaku beruntung lantaran pemilih pasangan AMIN semakin signifikan. Dia menilai, hal itu tidak terlepas dari kerja relawan dalam mensosialisasikan program-program pasangan AMIN.

Lebih jauh, Surya pun berharap debat kandidat bisa menjadi ajang membuka cakrawala pemilih dalam memahami setiap program dari masing-masing pasangan calon.

"Kami berharap debat capres/cawapres ini bisa membuka cakrawala masyarakat memahami paslon yang ada, apa rekam jejaknya, kelebihan dan kekurangannya, khususnya saat berada dalam tekanan," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: