Prabowo-Gibran Canangkan Ekonomi Biru, Apa Pentingnya Bagi Kedaulatan Maritim Indonesia?
Dalam ekspor komoditas perikanan dunia saja, Indonesia menyumbang sebanyak 10 persen. Sektor perikanan Indonesia memiliki nilai mencapai 29,6 miliar dollar AS, setara dengan 2,6 persen dari PDB Indonesia.
Lebih dari itu, laut Indonesia juga ternyata memiliki segitiga terumbu karang terbesar yang menjadi habitat bagi 76 persen dari seluruh spesies terumbu karang dan 37 persen dari seluruh spesies ikan terumbu karang di dunia.
Baca Juga: Waketum Garuda Sindir Pihak yang Tiba-tiba Pro Jokowi
Dalam konteks ini, pentingnya ekonomi biru bagi Indonesia tidak dapat dipandang remeh. Konsep ekonomi berbasis kelautan ini menggarisbawahi bahwa lautan bukan hanya sumber daya ekonomi yang penting, tetapi juga kunci untuk menjaga kedaulatan maritim.
Dengan penerapan prinsip-prinsip ekonomi yang dicanangkan Prabowo-Gibran itu, Indonesia dapat mengelola potensi kelautannya secara berkelanjutan, memperkuat kedaulatan maritim, dan mendukung perekonomian negara.
Terlebih lagi, melalui ekonomi biru, pemanfaatan sumber daya laut dapat ditingkatkan secara bertanggung jawab, yang akan memastikan kelangsungan sumber daya tersebut untuk generasi mendatang.
Dengan demikian, konsep ekonomi yang dicanangkan Prabowo-Gibran ini menjadi fondasi penting bagi Indonesia untuk mengoptimalkan potensi kelautannya guna mencapai kedaulatan maritim yang kuat dan berkelanjutan.
Baca Juga: Ganjar-Mahfud Janji Buka 17 Juta Lapangan Kerja Jika Menang Pilpres 2024
Berkaca dari program Prabowo-Gibran soal kedaulatan maritim melalui ekonomi biru, hal ini menunjukkan bahwa pasangan capres-cawapres nomor urut 2 itu sangat memahami potensi yang dimiliki Indonesia serta memahami bagaimana potensi tersebut dapat dimanfaatkan demi kemakmuran bangsa dan negara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement