Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyindir pihak yang tiba-tiba pro Jokowi, setelah sebelumnya mereka menyerang Kepala Negara.
Teddy menyebut, sebelumnya pihak itu menuduh Jokowi ingin 3 periode berkuasa.
Selain itu, mereka juga mencabut laporan terhadap Rocky Gerung dalam kasus dugaan penghinaan Jokowi di Bareskrim Polri, karena hinaan itu dianggap benar.
“Setelah keluarga mau dipermalukan dan banyak hal negatif lain yang mereka lakukan ke Jokowi, kini mereka mendadak memuji Jokowi, mendadak melabelkan Jokowi sebagai bagian dari mereka, mendadak menyamakan tindakan mereka dengan Jokowi,” ujar Teddy, Senin (11/12/2023).
“Belum kering apa yang mereka tuduhkan dan lakukan, lalu mendadak mereka menjilat lagi apa yang mereka tuduhkan,” imbuh pria yang menjabat Juru Bicara Partai Garuda itu.
Teddy menilai, langkah ini mereka lakukan bukan karena suka dengan Jokowi.
Namun, ingin mengakali pemilih yang mendukung Jokowi agar memilih mereka.
“Mereka mendadak pro Jokowi ketika melihat hasil survei yang terus melorot turun. Strategi untuk menaikkan hasil survei adalah dengan berpura-pura mendukung Jokowi,” tutur Teddy.
Ibarat orang mau pacaran, kata Teddy, pihak itu mendekati sang calon bukan karena cinta.
Namun, karena materi, alias ingin mendapatkan harta kekayaan sang calon.
“Ini namanya strategi matre,” tandas Teddy, menyindir.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement