Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tampil Memukau di Debat Capres, Anies Baswedan Bawa Ayah Korban Tewas Kerusuhan Depan Bawaslu 2019: Tidak Ada Kejelasan!

Tampil Memukau di Debat Capres, Anies Baswedan Bawa Ayah Korban Tewas Kerusuhan Depan Bawaslu 2019: Tidak Ada Kejelasan! Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan mencuri perhatian dalam debat capres pertama yang diselenggarakan KPU pada Selasa (13/12/12) malam di Jakarta.

Salah satu poin yang buat Anies jadi perhatian adalah saat Anies membawa ayah dari seorang anak bernama Harun Al Rasyid.

Harun Al Rasyid diketahui jadi korban kerusuhan hasil Pilpres 2019 di depan Bawaslu yang tewas akibat tertembak peluru.

“Hadir bersama saya di sini ayahnya Harus Al rasyid, ia adalah anak yang meninggal pendukung Prabowo di Pilpres 2019 yang menuntut keadilan saat itu, protes hasil pemilu,” jelasnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Masih Berjaya di Jakarta Menurut Survei Terbaru

Anies menyinggung soal ini karena sampai sekarang tak ada keadilan untuk Harun dan keluarga di mana tak ada satu pun tersangka yang melakukan penembakan terhadap Harun ditangkap.

Anies menegaskan hal tersebut tak boleh terulang dan keadilan harus diterima oleh Harun dan keluarga.

“Apa yang terjadi? Dia tewas sampai hari ini tidak ada kejelasan, apakah ini akan dibiarkan? Tidak ini harus diubah,” ungkapnya.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan Indonesia merupakan negara hukum di mana kekuasaan diatur hukum.

Sebaliknya, tak boleh penguasa atau kekuasaan malah mengatur hukum sesuai dengan keinginan pribadi dan kelompok.

“Kami melihat perubahan ini harus dikembalikan, negara ini adalah negara hukum bukan negara kekuasaan. Dalam negara hukum kekuasaan diatur oleh hukum, dalam negara kekuasaan hukum diatur oleh penguasa dan kita tidak menginginkan itu terjadi,” jelasnya.

Tampil Memukau

Sementara itu, Founder Drone Emprit Ismail Fahmi mengunggah analisis percakapan media sosial terkait respons media sosial terkait gelaran debat capres.

Didapati sebanyak 48.418 mention menyebut Anies, sementara 40.018 mention membicarakan Prabowo. Ganjar menjadi capres dengan paling sedikit mention yakni sebesar 21.775.

Baca Juga: Investor Asing Belum Ada di IKN, Jokowi: Masa Satu Saja Ndak Ada...

"Dalam periode analisis saat debat, percakapan terbanyak didapat oleh Anies (48k), Prabowo (40k), dan Ganjar (21k)," kata Ismail dalam unggahannya di Twitter X, dikutip Selasa (13/12/23).

Anies dan Ganjar berdasarkan analisis yang ada sama-sama mendapat sentimen positif 64 persen dari mayoritas pembicaraan soal mereka di media sosial, dan Prabowo hanya 48 persen. Sentimen negatif tertinggi didapat oleh Prabowo yakni sebesar 41 persen, Anies 27 persen, dan terendah Ganjar 23 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: