Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengaku akan memprioritaskan pemberantasan judi online dan pinjaman online ilegal (pinjol) seandainya terpilih sebagai presiden di Pilpres 2024 nanti.
Hal itu ungkap sebagai respons atas tingginya pengguna aplikasi pinjol di Riau. Adapun Riau sendiri berada di posisi keempat dengan jumlah pengguna aplikasi pinjol tertinggi di Sumatera.
"Ini terkejut melihat data itu (Riau tertinggi nomor 4 di Sumatera). Jadi ini perlu ada penyelesaian khusus. Judi online, pinjol ilegal akan jadi prioritas kita untuk diberantas," kata Anies dalam acara Desak Anies dikutip dari YouTube resminya, Rabu (13/12/2023).
Anies menegaskan pinjol mesti mengikuti regulasi yang telah ditetapkan pemerintah. Dengan regulasi itu, dia menilai pinjol tidak lagi menjadi momok yang menakutkan bagi rakyat.
Secara sistem maupun standar operasional prosedur (SOP), kata Anies, pinjol ilegal telah menyalahi aturan. Pasalnya, seringkali pinjol ilegal mematok suku bunga yang tinggi.
"Pinjol ilegal ini memang salah, di situ yang bunganya bisa sangat fantastis, cara menagihnya sadis. Bunganya fantastis, tagihannya sadis. Ini yang harus kita diperangi," tegasnya.
Untuk memerangi hal itu, Anies mengaku akan kembali memberdayakan koperasi simpan pinjam. Menurutnya, peran koperasi mampu meningkatkan perekonomian rakyat.
"Kebutuhan ini yang harus ada solusinya. Di Jakarta, di kampung-kampung yang PKK-nya membentuk koperasi PKK maka warganya terbebas dari jeratan pinjol karena ada koperasi simpan pinjam," tuturnya.
"Kami berencana untuk mengembalikan peran koperasi di dalam meningkatkan perekonomian rakyat kebanyakan," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat
Advertisement