Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wow! GoTo Jadi Perseroan Pertama di Indonesia yang Terima Validasi NZE dari Badan Terkemuka Dunia

Wow! GoTo Jadi Perseroan Pertama di Indonesia yang Terima Validasi NZE dari Badan Terkemuka Dunia Kredit Foto: Nuzulia Nur Rahma
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) telah menerima validasi terhadap target pengurangan emisi gas rumah kaca jangka pendek dan jangka panjang di seluruh negara tempat perseroan berada dari Science-Based Target initiatives (SBTi). SBTi adalah badan verifikasi terkemuka di dunia yang memastikan target pengurangan emisi perusahaan selaras dengan pendekatan sains iklim terkini dan dengan sasaran pembatasan pemanasan global menurut Perjanjian Paris.

Validasi SBTi ini menjadikan Grup GoTo sebagai perusahaan terbuka Indonesia pertama yang menerima verifikasi SBTi atas target net-zero-nya. SBTi telah mengevaluasi target jangka pendek dan jangka panjang Grup GoTo berdasarkan kriteria SBTi net-zero dan menetapkan bahwa target tersebut sejalan dengan tujuan 1,5°C.

Baca Juga: Pasca Umumkan Kolab Bareng TikTok, Saham GOTO Terpantau Anjlok -12,96%

Persetujuan terhadap target net-zero ini menandai tonggak sejarah penting bagi Grup GoTo, yang menggarisbawahi komitmen perseroan untuk mengurangi emisi karbon dan memastikan peta jalan keberlanjutan yang selaras dengan pendekatan berbasis sains untuk memitigasi perubahan iklim.

Secara khusus, target GoTo yang disetujui adalah mencapai emisi gas rumah kaca (GRK) net-zero di seluruh rantai nilai pada tahun 2050, mengurangi emisi GRK lingkup 1 dan 2 sebesar 83% pada tahun 2030 dari tahun 2022, mengurangi emisi GRK lingkup 1 dan 2 sebesar 95% pada tahun 2050 dari tahun dasar. Grup GoTo juga berkomitmen untuk mengurangi emisi GRK lingkup 3 absolut sebesar 90% dalam jangka waktu yang sama.

Target yang disetujui tersebut sejalan dengan komitmen Tiga Nol Grup GoTo (Nol Emisi, Nol Limbah, dan Nol Hambatan), termasuk tujuannya untuk melakukan transisi ke 100% energi terbarukan dan kendaraan listrik di ekosistem mitra pengemudi pada tahun 2030.

Baca Juga: Wah, Ternyata Masyarakat Bisa Hemat Rp250 Ribu Bila Gunakan Motor Listrik

Tanah Sullivan, Group Head of Sustainability, GoTo Group, mengatakan, “SBTi adalah standar tertinggi dalam memastikan target net-zero perseroan kredibel dan dapat diverifikasi. Tercapainya validasi SBTi terhadap target kami merupakan bukti komitmen dan upaya berkelanjutan kami menuju dekarbonisasi, serta dedikasi kami untuk mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam cara Grup GoTo beroperasi dan tumbuh."

Ia menambahkan bahwa pihak GoTo akan terus fokus bekerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk mengurangi jejak emisi, terutama dalam hal peningkatan penggunaan kendaraan listrik dan optimalisasi mobilitas di seluruh ekosistem GoTo. 

Sebelumnya, Grup GoTo memang terus menunjukkan kemajuan pesat dalam upaya pengurangan emisinya, terkhusus dalam peralihan seluruh armadanya ke kendaraan listrik (EV). Adopsi kendaraan listrik di kalangan mitra pengemudi Gojek tumbuh pesat sebesar 260% pada tahun ini dibandingkan tahun 2022.

Baca Juga: GOTO Memimpin, Cek Deretan Saham Terlaris Hari Ini

Kemudian, lebih dari 18 juta kilometer telah ditempuh oleh kendaraan listrik roda dua sejak layanan GoRide Electric pertama kali diperkenalkan. Electrum, perusahaan ventura bersama antara GoTo Group dan PT TBS Energi Utama Tbk, juga meluncurkan model e-skuter pertama yang dirancang sendiri bernama H5 tahun ini, yang dikembangkan dengan mempertimbangkan kebutuhan lokal dan bertujuan untuk memungkinkan lebih banyak mitra pengemudi untuk beralih ke EV.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: