Kantongi Marketing Sales Rp240 Miliar dari The Premiere Avanya Avega, Podomoro Park Berencana Buka Tahap Kedua
PT Agung Podomoro Land Tbk melalui Podomoro Park Bandung berhasil mencetak angka pra penjualan atau marketing sales sekitar Rp240 miliar dari penjualan unit Avanya Avega.
Regional AVP Marketing APL Tedi Guswana mengungkapkan, The Premiere Avanya Avega yang menyasar kalangan milenial, ditawarkan pada 15 hingga 17 Desember 2023 berhasil mencatatkan rekor penjualan 300 unit dalam waktu tiga hari.
“Apresiasi setinggi-tingginya untuk konsumen setia Podomoro Park atas kepercayaan dan 300 unit yang berhasil terjual dalam waktu tiga hari saja. Ini artinya pasar properti di kami (Podomoro Park) masih sangat baik, dan kami akan terus beradaptasi serta mengakomodir kebutuhan pasar, salah satunya unit 800 jutaan untuk mengakomodir kebutuhan rumah pertama milenial” Kata Tedi saat ditemudi di Marketing Gallery Podomoro Park Mingggu, (17/12/23).
Tedi melanjutkan jika tingginya minat konsumen untuk memiliki rumah di Podomoro Park tak lain karena produk properti Podomoro Park yang adaptif terhadap kebutuhan pasar, sehingga selalu tercipta potensi pasar yang maju mengikuti selera.
Baca Juga: Agung Podomoro Tawarkan Rumah Compact Terjangkau Buat Milenial
Tingginya minat milenial memiliki rumah pertama ditangkap sebagai peluang developer Podomoro Park sebagai potensi baru. Sehingga pihaknya mengembangkan unit Avanya dan Avega dengan harga berkisar di Rp800 jutaan sebagai salah satu strategi menangkal tantangan dan ketidakpastian ekonomi saat ini.
Tingginya peminat unit milenial Avanya Avega membuat Tedi saat ini tengah mengkaji potensi pembukaan tahap dua klaster ini.
“Kemarin 300 unit saja tidak cukup, sehingga kami akan melihat potensi pembukaan Avanya Avega di tahap dua, mengingat memang kami masih memiliki rencana pengembangan ke arah situ, untuk selanjutnya akan kami sampaikan” Jelas Tedi.
Baca Juga: Terapkan Aturan PPN DTP, Pengembang ini Pangkas Harga Propertinya 11%
Ketua DPC AREBI Bandung Handy Cahyadi ikut berkomentar terhadap prestasi yang diraih Podomoro Park dalam memasarkan unitnya.
“Podomoro Park saya lihat sangat jeli melihat pasar di Bandung Raya karena tidak ada developer berkonsep one stop living area yang menawarkan hunian di bawah 1 miliar rupiah, belum lagi nama besar Agung Podomoro yang memiliki pengalaman pengelolaan kawasannya sangat baik” Kata Handy Cahyadi.
Handy melanjutnya tak heran jika developer Podomoro Park memiliki kinerja yang positif, hal ini karena pengalaman pengelolaan dan nama besar yang telah terbangun membuat Podomoro Park tak terimbas isu melemahnya rumah tapak di penghujung tahun 2023.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement