Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Optimalkan Pemanfaatan Konektivitas Digital, Wamenkominfo Tekankan Kecakapan SDM

Optimalkan Pemanfaatan Konektivitas Digital, Wamenkominfo Tekankan Kecakapan SDM Kredit Foto: Kominfo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah tengah mempercepat pembangunan infrastruktur dan pemerataan konektivitas digital. Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria menekankan arti penting kecakapan sumberdaya manusia dalam memanfaatkan infrastruktur konektivitas digital untuk hal-hal yang positif.

"Secara garis besar, setelah mendorong konektivitas, kemudian membangun sejumlah data center yang menjadi program prioritas pemerintah, pembangunan sumber daya manusia yang cakap digital itu sama pentingnya dengan membangun konektivitas infrastrukturnya," jelasnya dalam Peluncuran Buku Bernalar Sebelum Klik: Panduan Literasi Digital di Hotel Ritz-Carlton Pacific Place, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2023).

Menurut Wamenkominfo kecakapan sumberdaya manusia memiliki arti penting guna menjaga iklim komunikasi digital yang sehat. Hal ini selaras dengan dinamika aktivitas berbagi informasi di dunia digital saat ini akibat peningkatan konektivitas dan pertumbuhan platform media sosial.

Baca Juga: Wamenkominfo Sebut Kebijakan Satu Data Indonesia Permudah Pembangunan

"Yang pertama pengguna internetnya, konektivitas yang sudah semakin baik, pengguna internet sekarang 215 juta, 77% dari populasi kita, yang kedua, platform-platform media sosial bertumbuh luar biasa juga," tandasnya.

Wamen Nezar Patria menjelaskan Kementerian Kominfo memiliki Program Literasi Digital yang sudah berjalan selama lima tahun terakhir dan diikuti oleh 22 juta orang peserta. Selain itu, terdapat juga Program Digital Talent Scholarship yang memberikan pelatihan tentang keterampilan digital bekerja sama dengan penyelenggara-penyelenggara pelatihan internasional.

“Lewat program itu, msyarakat akan lebih cakap digital dengan memiliki serangkaian kemampuan untuk menggunakan perangkat digital, aplikasi komunikasi dan jaringan internet untuk mengakses dan mengelola informasi, berkomunikasi bahkan menjadi perangkat pemecahan masalah,” jelasnya. 

Wamenkominfo mengapresiasi terbitnya Buku "Bernalar Sebelum Klik" untuk memperkuat kecakapan digital masyarakat. Menurutnya buku tersebut membantu para pembacanya memahami perkembangan dunia digital saat ini.

Baca Juga: Sempurnakan Digitalisasi, Kominfo Segera Terbitkan Surat Penggunaan AI

"Ada sejumlah persoalan yang muncul di sana, yang pertama ada disinformasi dan misinformasi, tetapi yang lebih penting lagi bagi para pengguna teknologi digital ini adalah kesadaran akan data," tegasnya.

Penjelasan mengenai data ini memiliki arti penting karena saat ini semua platform berusaha mengumpulkan sebanyak mungkin data pengguna.

"Kita tahu platform-platform semua bergerak mencoba melakukan pengumpulan data dan data kemudian menjadi hal yang sangat berharga di abad 21 ini," tandas Wamen Nezar Patria.

Acara ini dihadiri oleh Penulis Buku "Bernalar Sebelum Klik" Agus Sudibyo, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong, pakar, akademisi, dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Laras Devi Rachmawati
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: