Ogah Kerja di Luar Negeri, Anies Sebut Banyak Pekerja Migran Ingin Pulang ke Indonesia
Calon Presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan berkomitmen untuk menghadirkan solusi terhadap sejumlah masalah yang dihadapi oleh pekerja migran dari Indonesia.
Dirinya mengaku telah mendengarkan cerita dari kelompok tersebut dan menemukan bahwa terdapat banyak pekerja migran yang sebenarnya tak ingin bekerja di luar negeri.
Baca Juga: Melihat Contoh India, Cawapresnya Anies: Kaum Muda Mau Bisnis? 10 Juta Tanpa Agunan, Tanpa Bunga
"Ketika bertemu dengan mereka, termasuk dari NTB, mereka menyampaikan persoalan yang mereka rasakan. Apa yang mereka sampaikan? Pak, sesungguhnya kami tidak ingin bekerja di sini. Bila ada pekerjaan di Indonesia, kami ingin pulang," kenang mantan Gubernur Jakarta itu dalam acara Desak Anies di Mataram, NTB, Selasa (19/12).
Dari hal ini, mantan menteri pendidikan tersebut menemukan dua hal yang bisa menjadi solusi untuk masalah dari pekerja migran.
Pertama, dalam jangka panjang pemerintah harus menambah lapangan pekerjaan di dalam negeri, sehingga mereka tak perlu jauh-jauh mengais rezeki di negeri orang. Langkah ini muncul usai Anies berdialog dengan sejumlah pekerja imigran Indonesia yang bekerja di Malaysia beberapa bulan lalu.
Adapun langkah kedua ialah dengan membekali para pekerja imigran. Salah satu pembekalan yang dimaksud ialah keterampilan, sehingga ketika menginjakkan kaki di negeri orang, mereka bisa mendapatkan pekerjaan yang layak.
Anies juga berjanji akan membekali para pekerja imigran dengan perlindungan yang baik. Salah satunya, dengan menambah staf di kantor-kantor perwakilan Indonesia di tempat para pekerja migran itu bekerja.
"Kita harus pastikan bahwa kantor-kantor perwakilan Indonesia di tempat banyak pekerja migran punya cukup staf untuk melayani pekerja migran. Karena ketika mereka membutuhkan pertolongan, mereka tidak bisa ke mana-mana kecuali meminta pertolongan ke perwakilan kita," jelasnya.
Tidak kalah penting adalah memberikan perlindungan ketika para pekerja migran ini pulang ke Indonesia. Sebab faktanya, banyak pekerja yang menjadi korban di tempat-tempat kedatangannya, seperti bandara.
Baca Juga: Dipersilakan Joget, Anies Baswedan Ogah: Kalau Ada Gagasan Nggak Perlu Banyak Joget!
"Kita harus mengimbangi perlindungan kepada mereka. Jangan sampai mereka kemudian malah menjadi korban yang dimanfaatkan orang-orang jahat, padahal mereka sesungguhnya telah menjadi pahlawan bagi keluarganya," tutup Anies.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Aldi Ginastiar
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement