Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN Gandeng Utomodeck Group untuk Dorong Pengembangan PLTS dan SPKLU

PLN Gandeng Utomodeck Group untuk Dorong Pengembangan PLTS dan SPKLU Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anak usaha PT PLN (Persero) Haleyora Power menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kerjasama inklusif dengan PT Utomodeck Metal Works untuk operation & maintenance Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan pengembangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa kolaborasi dalam transisi energi adalah kunci penting untuk keseimbangan trilema energi.

"Yakni security, affordability, dan sustainability," ujar Darmawan dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (20/12/2023). 

Sementara itu, PLT Direktur Utama Haleyora Power, Isral mengatakan, Indonesia memiliki target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Target ini pun mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, salah satunya para pelaku usaha dimana saat ini geliat bisnis PLTS semakin terlihat. 

Baca Juga: Kementerian ESDM Ungkap Pemerintah Bakal Terus Dorong Ketersediaan SPKLU dan SPBKLU

Untuk itu, Haleyora Power menegaskan posisinya pada ekosistem bisnis transisi energi ini dengan menyediakan jasa professional untuk Operation & Maintenance PLTS dan pengembangan SPKLU.

“Momentum transisi energi dan geliat bisnis PLTS dan SPKLU ini perlu kami dukung dengan layanan operation and maintenance yang professional dan mumpuni, sehingga kualitas PLTS dan SPKLU dapat terjaga, masayarakat juga merasa nyaman menggunakannya," ujar Irsal. 

Irsal mengatakan, kolaborasi kerjasama inklusif ini merupakan komitmen seluruh entitas PLN untuk terlibat aktif dalam agenda transisi energi di Indonesia.

Baca Juga: Kolaborasi PLN Haleyora Power dan Utomo Charge+ Kembangkan SPKLU di Indonesia

"MoU hari ini adalah kontribusi nyata Haleyora Power sebagai bagian dari PLN Group untuk menjadi leading sector transisi energi di Indonesia. Ini tidak hanya sekedar bisnis tetapi wujud cinta anak bangsa terhadap tanah air,” ujarnya. 

Sementara itu Managing Director Utomodeck Group, Anthony Utomo mengatakan bahwa pengembangan infrastruktur energi dan mobilitas bersih menjadi peran Utomodeck Group dalam mewujudkan NZE di Indonesia.

“Pengembangan infrastruktur energi dan mobilitas bersih adalah aksi yang terus Utomodeck Group dorong untuk turut berkontribusi memerangi krisis iklim. Hal ini selaras dengan momentum COP 28 sebagai pendorong keterlibatan pihak swasta melakukan dekarbonisasi industri,” ucap Anthony. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: