Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Semen Merah Putih Optimis Industri Bakal Tetap Tumbuh di Tahun Politik

Semen Merah Putih Optimis Industri Bakal Tetap Tumbuh di Tahun Politik Kredit Foto: Semen Merah Putih
Warta Ekonomi, Jakarta -

Semen Merah Putih berhasil mencatat pertumbuhan positif yang cukup baik sepanjang tahun 2023.

Commercial and Logistics Director Semen Merah Putih, Surindro Kalbu Adi mengatakan, pada tahun yang penuh dinamika ini, perseroan menunjukkan daya tahan bisnis di tengah-tengah pertumbuhan pasar relevan sebesar 1.5%. 

Dimana, secara total pasar semen Indonesia mengalami kenaikan dari 63.3 juta ton menjadi 64.6 juta ton, Semen Merah Putih tetap teguh dalam pertumbuhan positif sebesar 2% untuk total semen kantong dan semen curah. 

"Pertumbuhan tersebut didominasi oleh 65% pasar semen kantong, dan lebih dari 80% dari pasar Jawa dan Sumatera. Hal lain yang mendukung adalah jumlah customer turut bertumbuh sebesar 47%," ujar Surindro dalam konfrensi pers, Kamis (21/12/2023). 

Surindro mengatakan, dalam menghadapi tahun politik, Semen Merah Putih berkomitmen untuk mempertahankan pertumbuhan positif, melanjutkan inovasi nyata di berbagai lini, serta mengejar capaian usaha pada tahun 2024. 
Baca Juga: Akuisisi Semen Grobogan, Pangsa Pasar Indocement di Jawa Tengah Makin Bertaji

Menurutnya, tahun politik akan menghadirkan ketidakpastian bagi Industri dan bisnis. Hal inipun terjadi di Industri semen, dimana diperkirakan pertumbuhan konsumsi semen domestik diperkirakan hanya 0.7%, atau 1.62% di relevant area atau area dimana produk Semen Merah Putih tersedia). 

Surindro melihat, tahun 2024 akan tetap positif bagi Industri semen. Hal ini sejalan dengan dorongan pemerintah yang terus-menerus memberi keyakinan akan keberlanjutan projek infrastruktur strategis, seperti projek konektivitas (jalan tol) yang bertujuan untuk mewujudkan logistik yang efisien, meningkatkan mobilitas, dan meningkatkan daya saing bangsa. 

Serta berbagai kebijakan pemerintah untuk percepatan pembangunan infrastruktur berperan penting dalam menghubungkan wilayah dan menjadi katalisator terciptanya kawasan baru, termasuk kawasan administratif IKN, kawasan industri, kawasan pemukiman (program 1 juta rumah) dan kawasan ekonomi akan menjadi pendorong konsumsi semen nasional yang signifikan. 

“Oleh karena itu, didorong dengan keberlanjutan inovasi di setiap aspek proses operasional, mulai produk, brand, logistik, distribusi dan digitalisasi layanan. Di tahun 2024, kami yakin dengan berbagai inovasi nyata yang sudah dan akan kami lakukan, semen merah putih akan bertumbuh 2 kali dari pertumbuhan pasar," ujarnya. 
Baca Juga: Kuasai 61% Pasar Semen Jawa Timur, SIG Perkuat Sinergi dengan Pelanggan

Untuk mendorong pertumbuhan positif ini, kami juga mengharapkan dukungan industri semen untuk dapat bersama-sama mempertahankan kestabilan harga yang sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti energi cost sampai tekanan persaingan. 

Lanjutnya, Dalam merespons kebutuhan pasar yang terus berubah, Semen Merah Putih menegaskan komitmennya terhadap inovasi nyata sebagai kunci untuk memperkuat posisi di industri konstruksi dan infrastruktur. 

"Fokus pada pengembangan produk berkualitas, menguatkan persepsi brand, terus memperluas cakupan ketersediaan produk di wilayah baru, digitalisasi layanan dan optimalisasi infrastruktur logistik, akan menjadi landasan bagi perusahaan ini untuk tetap relevan dan bersaing," ucapnya. 

Sedangkan Inovasi dari sisi proses produksi dan penggunaan energi yang berfokus pada penurunan emisi karbon dan efisiensi energi juga menjadi landasan dalam inovasi nyata yang dilakukan oleh Semen Merah Putih. . 

Selain itu untuk IKN, Semen Merah Putih siap mensupport tidak hanya produk semen tetapi juga produk turunannya, seperti beton. Dan selaras dengan program pemerintah dalam konsep pembangunan berkelanjutan di IKN, Semen Merah Putih terus melakukan upaya “greenovation” pada produk dan turunannya guna mengurangi emisi karbon dalam produk semen yang ditawarkan. 

Seperti menawarkan portfolio product non-OPC yang lengkap, misal semen hydrolis dan Semen Slag, serta penerapan carbon injection technology pada produk beton dari anak perusahaan semen merah putih. 

“Langkah-langkah ini, akan menjadi prioritas utama kami, karena kami yakin bahwa masa depan industri semen adalah semen berkelanjutan yang lebih ramah lingkungan,” tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: