Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meskipun Pilihan Capres Berbeda, Wapres Ingatkan Jangan Sampai Terjadi Permusuhan

Meskipun Pilihan Capres Berbeda, Wapres Ingatkan Jangan Sampai Terjadi Permusuhan Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Pasuruan -

Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin bersilaturahmi dengan para ulama se-Bangil di Kediaman Habib Abu Bakar Assegaf, Jl. Dorang No. 377, usai melakukan Salat Jumat di Masjid Agung Jami’ Bangil, Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), Jumat (22/12/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Wapres membahas berbagai isu, salah satunya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, karena saat ini sudah memasuki masa kampanye pemilihan calon presiden (capres).

Kepada para ulama yang hadir, Wapres mengimbau untuk memilih sesuai dengan nurani. Kalaupun terjadi perbedaan pilihan, ia mengingatkan, jangan sampai terjadi permusuhan. 

Baca Juga: Debat Cawapres, Gus Imin Janjikan 150 Triliun dari APBN untuk Kaum Muda

“Jangan sampai ada permusuhan sesama umat, jangan sampai terbelah. Kalau perbedaan karena ijtihadnya berbeda pasti terjadi. Tapi jangan sampai terjadi permusuhan dan keterbelahan umat,” pesannya. 

Menurut Wapres, dalam memilih capres, merupakan perkara hati dan sangat personal. 

“Karena itu saya tidak pernah mendorong untuk memilih (capres) ini. Mintalah fatwa pada hatimu. Oleh karena itu, bisa jadi berbeda-beda, bisa jadi sama,” ujarnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Wapres juga membahas isu syariah. Ia menekankan bahwa syariah bukan hanya tentang ilmu fikih (hukum Islam) dan akidah, tetapi juga muamalah. 

Baca Juga: TKN: Melalui Debat Cawapres, Gibran Ingin Buktikan Anak Muda Bisa Pimpin Indonesia

“Walaupun saya jadi Wapres, saya tetap mengembangkan ekonomi syariah. Syariah bukan hanya akidah tapi muamalahnya. Saya menganggap ekonomi syariah menerapkan fikih dalam perekonomian masyarakat,” ungkapnya. 

Wapres pun mengajak para ulama yang hadir untuk memberikan perhatian terhadap isu-isu muamalah yang tetap berpegang teguh pada prinsip syariah. Sebab ulama berpendapat muamalah tanpa syariah tidak ada nilainya.

“Bisanya kyai kalau ngomong akidah gercep, tapi kalau muamalah tidak mau. Untuk itu, ini menjadi tugas kita secara keseluruhan,” pungkasnya. 

Baca Juga: Bau Pencucian Uang Mewarnai Pemilu, AMIN Minta Gerakan PPATK

Para ulama Bangil yang hadir dalam silaturahmi tersebut di antaranya Habib Abu Bakar Assegaf, K.H. Sobri Sutroyono, K.H. Zainuddin Siroj, K.H. Zainul Mustain, K.H. Huda Cholil, K.H. Fahrur Rozi, K.H. Abdur Rachman, K.H. Syamsul Arifin, K.H. Sholeh Hayat, dan Gus Wildan.

Sementara, Wapres didampingi Sekretaris Daerah Pemprov Jatim Adhy Karyono, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono W.S., Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah, dan Robikin Emhas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Laras Devi Rachmawati
Editor: Belinda Safitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: