Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kyai Ma'ruf Amin: Kalau Jiwanya Kotor....

Kyai Ma'ruf Amin: Kalau Jiwanya Kotor.... Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengingatkan ilmu hanyalah sebuah alat, yang apabila berada di tangan orang dengan hati kotor, bisa berbahaya.

"Ilmu itu 'kan cuma alat. Nah, yang penting itu yang memiliki ilmu itu harus punya jiwa yang bersih. Kalau jiwanya kotor, ilmu bisa disalahgunakan dan bahaya yang ditimbulkan oleh orang yang punya ilmu, tetapi hatinya kotor, bahayanya lebih besar," kata Wapres.

Wapres mengatakan bahwa Nahdlatul Ulama sebagai organisasi besar memiliki tanggung jawab besar dalam hal keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan, termasuk untuk berkontribusi menciptakan sumber daya manusia yang berilmu namun berhati bersih.

Pada kesempatan tersebut Wapres juga mengingatkan bahwa tanggung jawab NU bukan hanya bagi umat dan bangsa, melainkan juga kepada dunia. Hal itu tercermin dalam lambang Nahdlatul Ulama, yakni dunia yang dibalut oleh tambang.

Menurut Wapres, lambang NU itu menunjukkan bahwa konsep kerangka berpikir NU tidak hanya untuk umat dan bangsa, tetapi juga untuk dunia atau global.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: