Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengklaim bahwa hasil survei internal yang dilakukan pihaknya menunjukkan kenaikan elektabilitas yang signifikan ketimbang hasil survei yang dirilis Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Rabu (27/12/2023) lalu.
Adapun dalam survei CSIS, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (26,1 persen) melejit melampaui posisi Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (19,4 persen). Sementara Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka kokoh bertengger diposisi pertama (43,7 persen).
Baca Juga: Pulang ke Semarang, Alam Ganjar Reuni Hingga Nyanyi Bareng di Kota Lama
Meski begitu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengaku bersyukur dengan hasil survei yang dikeluarkan CSIS lantaran memotret tren yang sama positifnya dengan yang dilakukan pihaknya.
"Bersyukur kita naikkan, tapi di survei-survei (internal) kami lebih dari itu kenaikan kami, tapi semua survei berkembang, punya objektivitas dan subjektivitas masing-masing," kata Cak Imin kepada wartawan di Banyuwangi, Kamis (28/12/2023).
Dia menilai hasil survei itu sebagai bahan evaluasi kerja kampanyenya. Di sisi lain, Cak Imin menganggap hasil survei itu menjadi pelecut semangat bagi pihaknya untuk mengoptimalkan kerja lapangan jelang pemungutan suara nanti.
"Itu survei evaluasi, cambuk motivasi untuk bekerja lebih keras lagi," jelasnya.
Sebagai diketahui, CSIS merilis hasil survei dengan urutan sebagai berikut;
Baca Juga: Pilpres 2 Putaran: Ganjar dan Prabowo Paling Berpeluang
- Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (43,7 persen).
- Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (26,1 persen).
- Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (19,4 persen).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement