Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Siap Terjang Kendala, Menkominfo Tegaskan Rakyat Butuh Akses Digital

Siap Terjang Kendala, Menkominfo Tegaskan Rakyat Butuh Akses Digital Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menegaskan masyarakat di Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) sangat membutuhkan akses infrastruktur digital. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo akan siap menerjang segala kendala dan tantangan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) 4G di daerah 3T.

“Nggak ada penolakan, masyarakat justru membutuhkan akses internet. Masyarakat meminta, bukan penolakan! Sekarang masyarakat lewat Bupati-nya yang minta. Masyarakat yang meminta pembangunan BTS di daerahnya,” katanya saat memberikan keterangan kepada pekerja media di Ruang VIP Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (29/12/2023).

Menkominfo menyatakan 4.990 BTS telah terbangun di daerah 3T. Namun demikian, masih ada 630 BTS yang belum selesai dan akan dirampungkan pada semester I- tahun 2024. Salah satu daerah yang mengalami kendala pembangunan BTS 4G adalah Papua.

Baca Juga: Layani Masyarakat untuk Akses Digital, BTS 4G Daerah 3T akan Tingkatkan Produktivitas

"Pembangunan BTS di Papua menghadapi kendala geografis seperti wilayah pegunungan dan lembah. Di samping itu, penyebaran penduduk di Papua tidak merata," jelasnya.

Namun demikian, Menteri Budi Arie menekankan Pemerintah terus berupaya melakukan pemerataan akses digital bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk penduduk di Papua.

“Medannya menantang dan kondisi penduduknya terlalu tersebar. Misalnya, ada 20 orang di atas gunung sini, gunung sana. Tersebar penduduknya. Biar bagaimanapun siapapun kan harus punya akses konektivitas,” tandasnya.

Kementerian Kominfo akan menerapkan pendekatan khusus untuk mengatasi kendala geografis dan penyebaran penduduk di wilayah Papua dalam pembangunan infrastrutur digital. Menurutnya, teknologi satelit dengan jaringan kabel maupun gabungan keduanya bisa diterapkan di wilayah yang berbeda-beda kondisi geografisnya.

“Nggak bisa di Indonesia ini, negara yang besar pilihan hanya satu teknologi, harus kombinasi. Kota pakai kabel gitu kan, kalo udah daerah 3T, satelit pilihannya,” tandas Menkominfo.

Menteri Budi Arie menjelaskan penyediaan internet gratis sangat memungkinkan dilaksanakan pemerintah. Selain program pembangunan BTS 4G di daerah 3T, upaya pemerintah menyediakan akses internet berkualitas juga dilakukan di daerah perkotaan.

Baca Juga: Kominfo Berhasil Bangun 4.990 BTS 4G, Jokowi: Tol Langit Jadi Kunci Penyetaraan Dunia Digital

“Internet gratis memungkinkan tinggal bagaimana kebijakan kita, kebijakan pemerintah. Dan sampai saat ini Indonesia termasuk yang termurah dari sisi biaya. Per Gigabyte-nya sangat kompetitif. Urutan ke-4 termurah di dunia dari paket data ya,” ungkapnya.

Kemarin, Kamis (27/12/2023), Presiden RI Joko Widodo meresmikan Pengoperasian BTS 4G BAKTI Kementerian Kominfo dan Integrasi SATRIA-1 dengan stasiun bumi di Desa Bowombaru Utara, Kecamatan Melonguane Timur, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.

Presiden Joko Widodo mengapresiasi kerja Kementerian Kominfo yang berhasil menyelesaikan pembangunan 4.990 BTS 4G. Presiden menekankan agar penyelesaian prioritas pembangunan tidak tertunda karena masalah administrasi dan hukum. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Laras Devi Rachmawati
Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: