Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PSI Lebih Beda, Kaesang Ingin Hadirkan Kaderisasi Secara Digital

PSI Lebih Beda, Kaesang Ingin Hadirkan Kaderisasi Secara Digital Kaesang Pangarep | Kredit Foto: PSI
Warta Ekonomi, Tangerang -

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berkomitmen untuk mengebangkan ekosistem perusahaan rintisan digital atau startup, salah satunya diwujudkan dengan mengimplementasikan hal tersebut di PSI.

Kaesang mengatakan dirinya ingin membuat partainya unik dengan menggandeng startup dalam mengembangkan popularitasnya di Indonesia.

Baca Juga: Konsolidasi Dukung Prabowo-Gibran, Kaesang: Satu Putaran, Ikut Jokowi Pilihlah PSI

"Saya 'kan ingin mengembangkan partai ini bukan seperti partai yang lain. Ingin menggandeng startup untuk jadi lebih baik," kata Kaesang saat berdiskusi dengan pendiri startup dan pengusaha di Tangerang, Banten, Selasa (2/1).

Kaesang mengundang puluhan pendiri startup makan siang bersama untuk mencari bidang usaha rintisan yang berpotensi diajak kerja sama untuk mengembangkan partai dengan basis digital.

"Mungkin nanti setelah pemilu maupun sebelum pemilu. Misalnya, setelah pemilu sekolah kaderisasi, nanti secara digital, blockchain, semuanya kami garap," kata Kaesang.

Dari hasil diskusi dengan sejumlah pendiri startup tersebut, Kaesang menyebut akan menindaklanjuti kerja sama dengan salah satu perusahaan rintisan yang berkaitan dengan pengembangan partai politik.

Baca Juga: Bagikan Sertifikat Tanah, Jokowi: Kalau Mau Disekolahkan, Silakan...

"Salah satunya lewat sekolah partai, itu tadi ada yang menawarkan untuk sekolah partai. Itu yang kami bisa garap," jelas dia.

Sebelumnya, Kaesang berkeliling ke sejumlah wilayah di Provinsi Banten untuk menjalani agenda politik guna memastikan kemenangan PSI dan Prabowo-Gibran. Ia menjalani kunjungan politiknya bersama anggota Dewan Pembina PSI Isyana Bagoes Oka, Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman, dan Ketua DPW PSI Banten M. Hafiz Ardianto.

Baca Juga: Ikuti Afsel, Presiden Jokowi Diminta Laporkan Israel ke Mahkamah Internasional

Seperti diketahui bahwa Pemilu Anggota Legislatif 2024 diikuti 18 partai politik nasional, yakni (sesuai nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, Partai Gelora Indonesia, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Ummat.

Selain itu, Pemilu Anggota Legislatif 2024 juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Baca Juga: Kaesang Pangarep: Saya Lihat Barajepe Sayang Banget Jokowi

Pemungutan suara Pemilu Anggota Legislatif 2024 dilakukan serentak dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 pada tanggal 14 Februari 2024.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Aldi Ginastiar
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: