Juru Bicara Muda Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), Hari Akbar menilai kegiatan live TikTok Anies Baswedan cerminan sikap orisinalitas yang berbeda dengan framing 'gemoy' Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Sebagaimana diketahui, Anies Baswedan kerap menggelar aktivitas live di platform media sosial TikTok beberapa waktu belakangan. Kegiatan itu juga disambut positif dari warganet pengguna TikTok, khususnya di kalangan Millenial dan Gen Z.
"Anies Baswedan melakukan live secara orisinil yang memang ingin menegur, menyapa masyarakat khususnya Gen Z di lingkup TikTok," kata Hari dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/1/2024).
Dia juga menilai, narasi gemoy yang dibangun Prabowo Subianto perlahan ditinggalkan publik karena bosan dengan hal-hal yang bersifat entertainment. Bahkan, dia menilai narasi gemoy sekadar fabrikasi yang bersifat hiburan semata.
"Itu adalah narasi fabrikasi (joget gemoy), yang ketika sudah tidak gelombangnya atau massanya habis karena orang bosan mengingat bersifat entertainment. Ini yang tidak ada di Anies Baswedan," tukasnya.
Baca Juga: Ingin Lihat Pencabutan Omnibus Law, Pekerja Migran Dukung Anies-Muhaimin
"Jadi kita tahu siapa yang benar-benar memiliki narasi tentang kedekatan dengan rakyat, mengetahui situasi rakyatnya seperti yang dilakukan Anies di TikTok," lanjutnya.
Melalui live Tiktok yang dilakukan, tutur Hari, Anies Baswedan berusaha memberikan berbagai wejangan bagi persoalan yang dihadapi anak muda. Dia juga menyebut, kegiatan itu bukti kedekatan Anies Baswedan dengan generasi muda.
"Anies sangat dekat ternyata dengan Gen Z dan tahu apa yang dibutuhkan Gen Z dan warga TikTok. Orisinalitas itu yang jadi cerminan pemimpin ke depan, bukan fabrikasi lewat AI atau tren yang hanya menghibur," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement