Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Relasi Bandung Raya Dominasi Jumlah Penumpang KAI Commuter Saat Natal dan Tahun Baru 2023/2024

Relasi Bandung Raya Dominasi Jumlah Penumpang KAI Commuter Saat Natal dan Tahun Baru 2023/2024 Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

KAI Commuter mencatat rata-rata volume pengguna pada hari libur Tahun Baru 2024 sebanyak 65.357 orang, atau lebih besar 8% dibanding rata-rata volume libur Natal dan cuti bersama, yaitu sebanyak 60.612 orang.

Angka tersebut juga lebih besar 26% jika dibandingkan dengan rata-rata volume pada hari libur akhir pekan, atau sebanyak 51.987 orang.

Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, menjelaskan hingga hari ke-13 pelaksanaan masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024 (21 Desember 2023-2 Januari 2024), total pengguna Commuter line sebanyak 757.643 orang, dengan volume tertinggi pada keberangkatan Commuter Line Bandung Raya sebanyak 438.869 orang dan Commuter Line Walahar sebanyak 171.684 orang.

"Puncak volume pengguna Commuter Line Wilayah 2 Bandung selama masa Nataru terjadi pada Senin, 1 Januari 2024, di angka 71.874 orang," kata Anne kepada wartawan di Bandung, Kamis (4/1/2023).

Berdasarkan akumulasi data pengguna sepanjang tahun 2023 ini, KAI Commuter Wilayah 2 Bandung telah melayani pengguna dengan total di angka 14.720.252 orang, dengan rata-rata pengguna pada hari kerja 35.532 orang dan akhir pekan 49.511 orang.

Baca Juga: Keruk Cuan Saat Liburan Nataru, KAI Logistik Tambah Kapasitas Angkut

"Pelayanan operasional Commuter Line di Wilayah 2 Bandung juga telah terintegrasi dengan perjalanan Commuter Line Jabodetabek seperti Stasiun Cikarang, KA Jarak Jauh seperti Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong, maupun KA Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Padalarang," jelasnya.

Sementara itu, pada tahun 2024 ini, KAI Commuter bersama PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung terus meningkatkan layanan perjalanan kereta api, khususnya perjalanan Commuter Line Lokal di Wilayah 2 Bandung. Mulai 1 Januari 2024, dilakukan penyesuaian pada 25 perjalanan kereta api Commuter Line di wilayah Bandung dan sekitarnya.

Anne menjelaskan penyesuaian yang dilakukan adalah 21 perjalanan Commuter Line Bandung Raya relasi Padalarang–Cicalengka PP dan 4 perjalanan Commuter Line Garut relasi Purwakarta–Garut PP dengan menyesuaikan jadwal keberangkatan dan kedatangan rata-rata 5–10 serta dilakukan penyesuaian pola operasi perjalanan keretanya.

"Dengan penyesuaian ini, pelayanan operasional perjalanan Commuter Line Bandung Raya dan Commuter Line Garut semakin andal," ujarnya.

Sementara itu, untuk meningkatkan layanan naik dan turun pengguna, KAI Commuter, KAI Daop 2 Bandung, dan BPT Kelas 1 Bandung melakukan pembangunan peron di 4 Stasiun, diantaranya Stasiun Cimindi, Stasiun Ciroyom, Stasiun Cimahi, dan Stasiun Gadobangkong*. Peron di stasiun-stasiun tersebut ditinggikan sehingga sejajar dengan kereta, dengan tujuan keselamatan dan kenyamanan bagi para pengguna saat naik dan turun kereta.

Baca Juga: Lebarkan Sayap, KAI Logistik Kini Layani Angkutan Limbah B3 Gunakan Roll Off Box

Stasiun Cimindi yang sebelumnya di pengguna naik dan turun dengan peron rendah atau peron tengah, saat ini sudah menggunakan peron tinggi. Begitu pula dengan Stasiun Cimahi dan Stasiun Ciroyom, di mana pengguna juga terbiasa naik dan turun dengan bancik dikarenakan peron rendah dan berada di tengah-tengah, sudah menggunakan peron tinggi.

"Untuk Stasiun Gadobangkong pun sama yang sebelumnya peron rendah dan menggunakan bancik turun dan naik, saat ini sudah menjadi peron tinggi dan masih dalam tahap pembangunan stasiun menjadi lebih baik dari segi layanan, fasilitas, dan keselamatan pengguna ketika berada di stasiun," jelasnya.

KAI Commuter mengimbau kepada pengguna yang turun di stasiun-stasiun tersebut untuk turun di peron tinggi yang sejajar dengan kereta atau peron sisi kanan/kiri dari dan menuju Bandung, tidak turun kereta yang tidak memiliki peron karena membahayakan keselamatan.

"Jadilah pengguna yang tertib dan selalu ikuti arahan petugas baik di dalam Commuter Line atau di stasiun," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: