Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fadli Zon Sebut Prabowo Subianto Dekat dengan Ulama Sejak Lama:

Fadli Zon Sebut Prabowo Subianto Dekat dengan Ulama Sejak Lama: Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto (kiri) bersiap menyampaikan pidato politik dalam acara yang bertajuk 'Pidato Calon Presiden Republik Indonesia: Arah dan Strategi Politik Luar Negeri' di Pusat Kajian Strategis dan Internasional (CSIS) Indonesia, Jakarta, Senin (13/11/2023). Dalam pidatonya, Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa 'Good Neighbor Policy' akan menjadi dasar kebijakan luar negerinya apabila terpilih menjadi Presiden RI pada 2024 mendatang. | Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan Prabowo Subianto merupakan sosok yang dekat dengan ulama.

Hal ini sampaikan Anggota Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) itu dalam acara diskusi yang diadakan Partai Gelora secara virtual, Rabu (3/1/24).

Fadli mengungkapkan kedekatan Prabowo dengan para ulama terjalin baik dengan ulama dalam dan luar negeri.

Ia juga menegaskan kedekatan Prabowo dengan para ulama bukan baru-baru saja terjadi mendekati pilpres melainkan sejak lama sudah terjalin.

Baca Juga: Nyinyir 'Ndasmu Etik', Prabowo Subianto Kesal Gegara Dihujani Serangan di Debat Calon Presiden?

“Beliau ini sangat dekat dengan ulama, kiai, habib, pesantren itu bukan baru kemarin tapi sudah puluhan tahun yang lalu. Pak Kiai ini saksinya, dari puluhan tahun dari pangkat Mayor sudah datang kepada Kiai ulama NU, Muhammadiyah, dll, beliau sowan dekat dengan Gus Dur, Kiaai Khos, Bahkan internasional, beliau ketemu dengan Ramdahan Al Buthi, dan ulama dunia, jadi bukan kemarin sore tapi sudah lama dan bekerja sama,” jelasnya dilihat dari kanal Youtube Gelora TV.

Fadli menilai ada potensi besar keumatan dalam sektor syariah di mana Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

Ia meyakini Capres-Cawapres nya bisa mewujudkan potensi itu karena kepedulian pada isu tersebut telah ditunjukkan saat debat di mana Gibran menyinggung soal State of Global Islamic Economy (SGIE).

“Kita sangat berpotensi jadi yang pertama (Ekonomi Syairah) dengan jumlah penduduk besar sehingga ini bisa dikembangkan menjadi sebuah potensi besar dan ini saya kira akan dikembangkan oleh Prabowo-Gibran, sudah pasti. Bahkan pertanyaan tentang ekonomi pun ditanya soal SGIE,” jelasnya.

Baca Juga: Ayah Harun Al Rasyid Sampai Istighfar Lihat Prabowo Joget saat Debat Capres Tanpa Menemuinya: Takut Emosi Saya...

Isu Palestina pun juga disinggung Fadli di mana menurutnya komitmen Prabowo tak perlu diragukan lagi.

Ia mengungkit soal donasi 5 miliar yang diberikan Prabowo untuk Palestina.

“Termasuk komitmen pada Palestina, mungkin orang lain bisa bicara tapi kemarin (Prabowo) diam-diam langsung menyumbang 5 miliar langsung tampa Ba bi bu konkret,” tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: