Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menyoroti betapa lemahnya keamanan siber di Indonesia.
Ia mengatakan bahwa republik ini banyak menghadapi serangan siber atau cyber attack.
"Dalam beberapa tahun terakhir ini lebih dari 160 ribu orang meninggal bukan karena serangan militer, tapi karena serangan virus. HP kita, komputer kita diserang oleh cyber attack. Lebih dri 800 juta cyber attack, ungkapnya dalam Debat Ketiga Capres di Istora Senayan, Minggu (7/1).
Ironisnya lagi, kata Anies, Kementerian Pertahanan bahkan juga terkena serangan siber. Ia mengatakan bahwa institusi tersebut dibobol oleh peretas di tahun 2023 ini.
"Sebanyak Rp700 triliun tidak bisa mempertahankan itu (keamanan siber). Sebuah ironi. Karena itu, kita ingin mengembalikan (keamanan siber)," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement