Nonton Prabowo Berdebat, Din Syamsuddin Beri Nilai: Emosional dan Grusa-Grusu
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menilai debat ketiga antar capres kemarin sangat menarik untuk dikomentari dan bisa dijadikan referensi dalam memilih.
"Dari debat itu dapat diketahui wawasan masing-masing Capres tentang dinamika global, kebijakan luar negeri, dan masalah pertahanan/ketahanan nasional. Juga dari debat itu mengisyaratkan argumentasi berbasis data, baik yang terbuka maupun yang tersembunyi," kata Din.
Ia menilai dalam debat tersebut, masing-masing capres seperti Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo punya pandangan tersendiri.
"Tampak sekali dari debat itu menunjukkan ada dua orientasi kepemimpinan: dinamis-progresif dan konservatif-konvensional, atau dalam ungkapan lain: pro perubahan dan pro status quo. Yang pertama akan membawa Indonesia menjadi negara besar dan pemain kunci di pentas global, yang kedua cenderung mempertahankan yang sudah ada karena Indonesia dianggapnya sudah baik-baik saja," jelasnya.
Ia pun menilai debat itu yang tampil baik adalah Anies dan Ganjar, sementara untuk Prabowo dinilai pembawaannya emosional dan grusa-grusu.
"Saya memberi poin tinggi kepada Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sebagai sosok pemimpin dinamis-progresif, dan relevan untuk membawa Indonesia dapat tampil sebagai penentu arah perubahan peradaban dunia masa depan. Keduanya segar dan berpegang pada nilai yang benar," tulisnya.
"Di luar itu, dari debat tampak perbedaan watak pemimpin antara yang rasional dan yang emosional, atau antara yang bijak bestari dan yang grusa-grusu," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement