Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan Tampil Berani, Tegas, dan Analitis Memaparkan Masalah Pertahanan-Keamanan dan Politik Luar Negeri Indonesia

Anies Baswedan Tampil Berani, Tegas, dan Analitis Memaparkan Masalah Pertahanan-Keamanan dan Politik Luar Negeri Indonesia Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan tampil secara tegas dan tajam dalam debat ketiga Capres yang diselenggarakan oleh KPU, pada Minggu (8/1/24).

Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian menyebut Anies berani tampil dengan memaparkan data analitis.

"Pak Anies Baswedan tampil berani, tegas dan tajam memaparkan analisis persoalan bangsa dan komitmen perubahan di Bidang Politik Luar Negeri, Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Geopolitik, dan Globalisasi," ujar Pipin dalam keterangan tertulisnya dikutip dari laman pks.id.

Menurut Pipin, Anies Baswedan menguasai tema debat soal pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri dan berhasil menyampaikan secara sempurna. 

Ia menilai Anies memaparkan persoalan yang menyangkut kepentingan masyarakat.

"Pemaparan mengenai pertahanan dan keamanan sangat komprehensif dan menyangkut permasalahan riil yang dialami masyarakat, bukan sekadar pada aspek militer," kata Pipin. 

Ia juga memuji gagasan Anies menjadikan Presiden sebagai panglima diplomasi yang menurutnya akan membawa Indonesia disegani di kancah internasional. Menurutnya Indonesia perlu aktif terlibat dalam agenda global dengan Presiden yang bertindak sebagai panglima diplomasi.

"Di aspek Politik Luar Negeri, penegasan bahwa Presiden sebagai Panglima Diplomasi menjadi kunci penting perubahan, menjadikan Indonesia sebagai pelaku utama dan penentu arah kebijakan di level global maupun regional," ucap Pipin. 

Baca Juga: Dahsyat! Kampanye Dialog Anies Baswedan 'Desak Anies' Kalahkan Kampanye 'Gemoy' Andalan Prabowo

Lebih jauh, ia pun menyoroti statemen Anies Baswedan terkait kegagalan food estate yang berdampak pada kerugian negara. 

"Terhadap proyek Food Estate, Anies Baswedan tegas posisinya menolak karena hanya menguntungkan kroni, merusak lingkungan, dan tidak menghasilkan," pungkas Pipin.

Dalam debat, Anies Baswedan mengungkapkan presiden merupakan panglima tertinggi diplomasi suatu negara. Anies menegaskan seorang presiden harusnya tak hanya sekadar hadir dalam forum dunia, tetapi juga aktif terlibat dalam agenda global termasuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

“Presiden menjadi panglima diplomasi Indonesia, bukan hanya hadir di forum-forum tapi hadir serius memperjuangkan amanat, termasuk yang terpenting menghapuskan enjajahan di muka bumi, bukan sekadar statement dalam upacara tapi presiden dan jajaran diplomasi bekerja keras untuk itu khususnya untuk Palestina,” jelasnya.

Anies mengungkapkan kepemimpinannya jika terpilih salah satunya akan fokus mengembalikan Indonesia jadi pelaku utama dalam konstelasi Global. Anies mengatakan jika terpilih jadi presiden maka Indonesia harus aktif bukan hanya jadi penonton di skala global.

“Ketika kepercayaan diberikan kepada kami maka kami insya Allah akan mengembalikan posisi Indonesia menjadi pelaku utama di dalam konstelasi global. Indonesia tidak hadir sebagai penonton, tapi sebagai penentu arah perdamaian, kemakmuran bagi seluruh bangsa di level global maupun level regional,” jelasnya.

Sentimen Positif

Lembaga analisis media Sosial Drone Emprit menganalisa sentimen netizen di media sosial Twitter X terhadap ketiga capres pasca debat capres yang berlangsung pada Minggu (8/11/23).

Dalam analisis yang dilakukan pukul 19:00-21:00 tampak trend Anies mengalami kenaikan volume percakapan yang paling tinggi dibandingkan dua kandidat lainnya.

“Anies Baswedan memiliki 1,800 sebutan di berita online dan 61,078 di Twitter, dengan total gabungan sebutan sebanyak 62,878. Prabowo Subianto memiliki 2,064 sebutan di berita online dan 40,727 di Twitter, dengan total gabungan sebutan sebanyak 42,791. Ganjar Pranowo memiliki 1,705 sebutan di berita online dan 42,969 di Twitter, dengan total gabungan sebutan sebanyak 44,674,” demikian bunyi keterangan Founder Drone Emprit Ismail Fahmi dikutip dari akun twitter pribadinya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo: Kita Komitmen Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina

Disebutkan secara presentase eks Gubernur DKI Jakarta itu mendapat sentimen positif lebih besar ketimbang dua kandidat lainnya dengan 76 persen.

Prabowo diketahui dapat sentimen positif paling kecil dengan 40 persen di bawah Ganjar yang mendapatkan sentimen positif sebesar 72 persen.

“Anies Baswedan: Sentimen positif: 76%, Sentimen negatif: 14%, Sentimen netral: 10%. Prabowo Subianto: Sentimen positif: 40%, Sentimen negatif: 54%, Sentimen netral: 6%. Ganjar Pranowo: Sentimen positif: 72%, Sentimen negatif: 11%, Sentimen netral: 17%,” jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: