Firma hukum ADCO Law resmi mengumumkan penunjukan dua partner baru yang efektif per 1 Januari 2024. Kedua partner tersebut adalah Hanny Marpaung yang ditunjuk untuk memimpin praktik baru pasar modal & sekuritas, serta Morales Sundusing, yang akan memimpin area praktik ketenagakerjaan dan hubungan industrial.
Terlibat dalam berbagai transaksi pasar modal, Hanny berpengalaman mewakili emiten dan penjamin emisi dalam penawaran umum perdana, right issue, dan penerbitan surat utang. Hanny juga secara aktif memberikan nasihat hukum kepada klien mengenai berbagai masalah kompleks di dunia pasar modal, seperti keterbukaan informasi, tata kelola perusahaan yang baik, transaksi material dan transaksi afiliasi serta akuisisi saham.
Baca Juga: IHSG Ditutup Melemah, Ini Saham yang Masuk 3 Top Losers dan Gainers Hari Ini
Selain itu, Hanny berpengalaman dalam memberikan navigasi kepada klien terkait transaksi merger dan akuisisi di berbagai yurisdiksi. Berdasarkan data dari IDX, hingga November 2023 kemarin terdapat 903 perusahaan tercatat dan 79 di antaranya menjadi perusahaan tercatat di tahun 2023, yang merupakan pencapaian tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia.
"Pasar modal sejatinya merupakan suatu bidang yang highly regulated dan sarat dengan aspek regulasi maupun ekonomi. Harapannya dengan dibukanya praktik area baru ini, kami dapat berpartisipasi dalam mengembangkan pasar modal Indonesia” ucap Hanny.
Sementara itu, Morales Sundusing, ialah konsultan hukum yang telah dipercaya oleh klien di berbagai industri, dari perusahaan nasional hingga multinasional, dengan fokus pada hukum ketenagakerjaan, litigasi peradilan, dan alternatif penyelesaian sengketa.
Baca Juga: Tumbuh 22,90%, Kapitalisasi Saham Pasar Modal Tembus Rp11.674 Triliun di 2023
Pada 2023, Morales dianugerahi sebagai salah satu dari 50 Indonesia’s 50 Future Legal Leaders oleh Asia Business Law Journal. Morales memiliki peran penting dalam memberikan arahan kepada kliennya mengenai kepatuhan hukum terhadap peraturan perundang-undangan di Indonesia. Keterlibatannya dalam kasus-kasus perselisihan komersial tingkat tinggi telah memberinya pengalaman untuk mewakili dan menjadi representatif perusahaan terkemuka di berbagai sektor industri.
Kemahiran Morales dalam Bahasa Indonesia, Inggris, dan Mandarin, ditambah dengan pemahaman komprehensif terhadap regulasi dan peraturan, membantu kliennya secara efektif untuk memahami setiap regulasi di Indonesia.
“Isu hukum ketenagakerjaan merupakan isu yang cukup kompleks dan terus berkembang. Oleh dari itu sangat penting bagi pelaku usaha untuk terus memahami dan mengikuti perkembangannya tersebut. Hadirnya praktik area Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial di ADCO Law pada prinsipnya bertujuan untuk membantu setiap pihak terkait untuk meminimalisir risiko terjadinya permasalahan dan perselisihan di bidang hubungan industrial” ucap Morales.
Baca Juga: Wapres Optimis Kinerja Pasar Modal Indonesia Terus Topang Stabilitas Pertumbuhan Ekonomi 2024
Mengenai penunjukan kedua partner ini, Senior Partner Dendi Adisuryo mengatakan langkah untuk membuka praktik area baru dan mempromosikan partner baru semakin mempertegas komitmen pihaknya untuk selalu bertahan sebagai firma hukum untuk memberikan layanan terbaik kepada klien.
“Firma hukum kami berkembang secara signifikan di beberapa tahun terakhir,”tegasnya.
ADCO Law merupakan anggota perwakilan Alliott Global Alliance (AGA) di Indonesia, yang merupakan aliansi multidisiplin global terbesar dengan jumlah 215 firma anggota di 95 negara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement