"Rakyat harus tahu berapa negara beli ini, berap pajak mereka yang diberikan, dikemanakan, rakyat mesti tahu. Rahasia pertahanan ini, yang kita beli kapal selam langsung dan baru pesan 'oh (negara lain) sudah tahu'. Mau tipenya ini, 'oh tipenya ini'," ungkapnya.
Baca Juga: Urusi Format Debat Capres, Kubu Anies-Muhaimin Cium Ketidaknetralan Jokowi
"Kan tidak ada dalam republik ini rahasia. Apa yang harus disembunyikan? Semua tahu. Jadi kalau kita ingin tahu kenapa?" tandasnya.
Sebagaimana diketahui, dalam debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) lalu, Prabowo diminta Anies dan Ganjar membeberkan data di Kementerian Pertahanan. Meski begitu, Prabowo enggan mengungkap data itu lantaran dinilai rahasia.
Baca Juga: Wacana Aliansi Ganjar-Anies, JK: Biasanya...
"Saya bicara di Dewan Perwakilan Rakyat, Komisi 1, di mana semua partai yang pengusung bapak (Anies) hadir dan menyetujui yang saya ajukan. Jadi dan juga sekarang waktunya nggak ada (untuk menyampaikan data). Apakah itu (membeberkan data) pantas di negara yang baik, di negara maju, masalah rahasia? ada profesor, jadi bohong (saya) tidak minta tertutup, saya terbuka Komisi DPR" kata Prabowo di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (8/1/2024).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement