Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Chandra Asri Pasific Segera Eksekusi Pembangunan Pabrik CA-EDC Senilai Rp12,4 Triliun

Chandra Asri Pasific Segera Eksekusi Pembangunan Pabrik CA-EDC Senilai Rp12,4 Triliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) menyatakan akan menggelontorkan dana senilai US$800 juta atau Rp12,4 triliun (kurs Rp15.500) untuk membangun pabrik Chlor-Alkali dan Ethylene Dichloride (CA-EDC).  

Pabrik CA-EDC ini merupakan hasil kerja sama dengan Indonesia Investment Authority (INA) yang akan memproduksi lebih dari 400 KTA caustic soda dan 500 KTA Ethylene Dichloride (EDC).

Direktur Sumber Daya Manusia dan Urusan Korporat Chandra Asri Suryandi mengungkapkan bahwa pembangunan pabrik CA-EDC yang dibangun perseroan ini untuk mendukung hilirisasi rantai nilai nikel, yaitu komponen penting bagi industri kendaraan listrik yang kini sedang berkembang. 

“Kami akan bangun dengan investasi sekitar US$800 juta. Kita masuk untuk mendukung industri hilir. Kenapa karena dibutuhkan untuk supply chain kendaraan listrik indonesia dan global,” ucapnya, dalam public expose insidentil yang dilaksanakan secara daring, Rabu (10/1/2024).

Lebih lanjut Suryandi mengutarakan bila pembangunan pabrik CA-EDC akan diekseskusi perseroan pada awal tahun ini. Untuk itu, perusahaan akan mengumumkan rencana pembangunan sekaligus keputusan investasi final dalam waktu dekat. 

Baca Juga: Chandra Asri Kantongi Izin Kemenkumham untuk Ganti Nama Jadi Chandra Asri Pasific

Adapun, pada tahun ini perseroan mengalokasikan dana belanja modal sebesar US$400 juta, dimana sekitar US$300 juta akan digelontorkan untuk pembangunan pabrik CA-EDC.

“Kami serius untuk mulai proyek ini yang akan makan waktu 26-28 bulan. Jadi pada saat selesai maka akan memberikan kontribusi positif ke marjin Chandra Asri Grup,” terang Suryandi. 

Suryandi mengungkapkan untuk 2024 pendapatan perseroan masih akan ditopang oleh bisnis petrokimia, yang sempat terpengaruh oleh sentimen geopolitik. Namun, perseoan meyakini bila dengan pengembangan usaha yang dilaksanakan perseoran di 2024 ini akan membuat kinerja khususnya laba bersih lebih baik dari tahun lalu. 

“Revenue masih sebgian besar dari petrokimia, tapi dengan pengembangan usahaa semoga di akhir tahun 2024 ini botom line akan lebih bagus. Chandra Asri sudah siapkan kaki investasi melalui Chandra Daya Investasi,” terangnya. 

Baca Juga: Lepas 30% Saham di CDI, Chandra Asri Group Kantongi US$194 Juta dari EGCO Group

Sementara itu, Direktur PT Chandra Asri Pacific Tbk, Edi Rivai mengungkapkan bahwa saat ini PT Chandra Daya Investasi (CDI) akan fokus untuk menggarap bisnis infrastruktur mulai dari listrik, air serta tangki dan dermaga. Hingga saat ini CDI pun sudah mengantongi beberapa perusahaan terkait untuk di akusisi ataupun merger. 

“Akuisis bisnis kita fokus yang kita dapat mengembangkan bisnis di energi dan air. Yang lain masih dalam tahap pipeline, ditunggul tanggal mainnya saja ya,” pungkas Edi. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: