Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dialog dengan Anak Muda Tulungagung, Mutiara dan Safira Tegaskan Saatnya Peduli pada Hukum dan Politik

Dialog dengan Anak Muda Tulungagung, Mutiara dan Safira Tegaskan Saatnya Peduli pada Hukum dan Politik Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Tulungagung -

Putri capres Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan dan putri cawapres Muhaimin Iskandar, Mega Safira menyambangi Tulungagung, Jawa Timur, Minggu, 14 Januari 2024.

Keduanya hadir di Tulungagung dalam rangka berdiskusi dengan anak-anak muda yang digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Menara Eva, Jatibangi, Tulungagung, Jawa Timur.

Tia sapaan akrabnya menyebut, anak muda atau Generasi Z saat ini sudah peduli dan kritis terhadap politik di Indonesia.

"Mereka menyadari betapa pentingnya kegiatan-kegiatan politik, memilih kepala negara, memilih calon legislatif dan bagaimana itu mempengaruhi hidupnya masing-masing," kata Tia.

Baca Juga: Timnas AMIN Buka Suara Soal Dukungan Abu Bakar Ba'asyir ke Anies Baswedan

Bahkan, katanya, Gen Z dan milenial tidak hanya peduli tetapi juga ikut bergerak menyuarakan opini di ruang-ruang publik melalui caranya masing-masing sehingga hal tersebut mempengaruhi yang lain untuk ikut peduli dengan hukum dan politik. 

"Saya sangat optimis melihat kondisi Gen Z dan milenial di Indonesia saat ini bahwa Indonesia suatu saat nanti bisa adil makmur untuk semua dan juga bisa menjadi bangsa yang bisa kita banggakan bersama-sama," ucapnya.

Tia pun mengingatkan dalam menyuarakan opini harus dilakukan melalui demokrasi yang baik yaitu dengan membuka ruang diskusi. Selain itu, anak muda juga harus menghargai pendapat yang berbeda.

"Kita hargai, kita dengarkan bila ada yang berbeda pendapat. Perbedaan pendapat itu normal, kita bisa berdemokrasi dengan baik, menyampaikannya dengan baik, berdiskusi dan kritis ketika menerima informasi," tuturnya.

Baca Juga: Soal Wacana Koalisi Anies-Ganjar, JK: Bukan Saya yang Putuskan, tapi Idenya Oke

Sementara itu, Mega Safira menuturkan, di era digital Generasi Z sangat mudah dalam mengakses informasi khususnya hukum dan politik melalui media sosial. Karena itu dia meminta Generasi Z untuk mengawal proses pemilu 2024 agar berjalan sesuai koridornya.

"Kalau mengutip kata ayah saya, kita sebagai warga negara ini sebagai wasit. Kita bisa mengingatkan pihak-pihak yang tidak menggunakan hukum sepatutnya," terangnya.

Turut hadir DPR RI PKB Anggia Hermarini, DPRD Kabupaten Tulungagung Yuli Nadzifah, Dr. Dewi, Pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Dalem Ning Eva (DNE) Al-Falah Ning Eva Munif, Pengasuh Pondok Pesantren Tahfiz Ar-Rosyid, Ahmad Umarhan dan Umi Mahmuda.

Perlu diketahui, selain berdialog dengan anak muda, Tia dan Safira juga sowan dengan tokoh masyarakat Tulungagung yakni Sutrimo atau akrab di sapa Abah Trimo serta berkunjung ke kediaman Pengasuh Pondok Pesantren Tahfiz Ar-Rosyid, Ahmad Umarhan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: