Spin Off Kelar, Nanobank Syariah Hadirkan Konsep Kantor Community Hub
Menghadirkan layanan perbankan syariah yang inovatif sekaligus memberdayakan nasabah dalam meraih cita-cita finansialnya melatari hadirnya PT Bank Nano Syariah (Nanobank Syariah) sebagai bank umum syariah pertama di Indonesia yang berdiri dari hasil pemisahan (spin off) Unit Usaha Syariah PT Bank Sinarmas Tbk., yang resmi beroperasi sejak 1 Januari 2024.
"Nanobank Syariah berkomitmen membangun pondasi berdasarkan prinsip perbankan syariah yang berfokus pada layanna serta solusi keuangan syariah yang inovatif dan modern guna memberdayakan nasabah individu dan komunitas, membantu mereka mencapai impian finansial, sembari berbagi kebaikan menjadi langkah awal kami melayani masyarakat,” ujar Direktur Utama Nanobank Syariah, Halim saat peresmian kantor Nanobank Syariah di Jakarta, Kamis (18/1/2024). Baca Juga: Ekonomi Bergeliat, Restrukturisasi Kredit Perbankan Turun Rp15,84 Triliun di November 2023
Dengan pemegang saham yang terdiri dari tiga perusahaan yaitu PT Bank Sinarmas Tbk. (51%), PT Sinar Mas Multiartha Tbk. (25 %) dan PT Asuransi Sinar Mas (24%), Nanobank Syariah mengajak masyarakat Indonesia tidak semata menabung uang, namun juga kebaikan. Salah satu caranya dengan berdonasi memanfaatkan aplikasi mobile banking Aira Mobile, sesuai tagar #AlirkanKebaikan dalam bertransaksi dan berdonasi secara digital yang lebih mudah, namun berdampak luas.
"Donasi berasal dari sebagian keuntungan Nanobank Syariah di setiap transaksi bill payment (bayar tagihan, top up, zakat, wakaf, dan sejenisnya), namun diakui sebagai kontribusi nasabah. Jumlah kontribusi donasi nasabah dapat dilihat melalui Aira Mobile pada fitur Impact," pungkasnya.
Didasari perubahan tren, di mana proses transaksi perbankan bergeser dari konvensional menjadi digital, dan semakin banyak berlangsung memanfaatkan mobile banking, Nanobank Syariah menjadi inisiator dalam menghadirkan konsep kantor cabang dalam bentuk baru, yaitu Community Hub.
"Tak hanya menjadi tempat melakukan aktivitas perbankan, namun juga menjadi tempat bagi komunitas untuk berkumpul, memperluas jejaring, mengikuti pelatihan untuk meraih sukses finansial dan kehidupan yang lebih baik," ucap Direktur Nanobank Syariah, Soejanto.
Dengan konsep high tech high touch, Nanobank Syariah menurutnya, mengkombinasikan kecanggihan teknologi dan personalisasi layanan, guna mengembalikan digital banking menjadi personal kembali, dengan tujuan memberikan layanan terbaik sesuai preferensi masing-masing nasabah, baik individu, komunitas maupun korporasi. Baca Juga: Tren Digital Kian Masif, OJK Sempurnakan Aturan Main Transformasi Digital Perbankan
"Kami mengapresiasi dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia yang selama berjalannya proses spin off telah memberikan banyak masukan dan dukungan kepada kami sehingga lahir Nano Bank Syariah, yang kami harapkan dapat membantu membawa perbankan syariah Indonesia semakin baik dan menjadi pilihan masyarakat," tambah Halim.
Sementara itu, sebagai bentuk nyata dari semangat #AlirkanKebaikan ini, Nanobank Syariah memberikan donasi kepada Badan Wakaf Indonesia dan BAZNAS sebesar Rp500 juta. Selain itu Nanobank Syariah sebelumnya juga membantu digitalisasi pada sejumlah pesantren serta penampungan infaq di 1.811 masjid, yang sebelumnya menggunakan uang tunai menjadi cashless menggunakan QRIS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Advertisement