Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan berkomitmen memprioritaskan pelayanan medis bagi ibu hamil seandainya terpilih dalam Pilpres kelak.
Hal itu dia ungkap dalam acara Desak Anies bersama Tenaga Kesehatan (Nakes) di Half Patiunus, Jakarta, Kamis (18/1/2024). Anies menilai, pelayanan medis bagi ibu hamil mesti terlepas dari persoalan administratif Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Baca Juga: Anies Kedepankan Pendekatan Kepulauan untuk Hadirkan Pemerataan Pelayanan Kesehatan yang Berkeadilan
“Filosofi kita itu membicarakan status ibu. Tidak usah bicara tentang status KTP, keterdaftaran, karena menyelamatkan bayi yang belum punya KTP. Bayi yang belum punya status apa pun,” kata Anies di Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Anies menilai, mesti disiapkan standar operasional prosedur (SOP) bagi ibu yang hendak melahirkan. Dia menegaskan, negara mesti membiayai persalinan seorang ibu.
“Ini bagian dari tanggung jawab kita, karena kalau kita tidak lakukan itu, kita alpa terkait hal paling mendasar, yakni menyelamatkan nyawa. Ini kita pegang sama-sama,” jelasnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Bakal Menyediakan Layanan Kesehatan Mental di Puskesmas Seluruh Indonesia
“Kebijakan pertama adalah meng-cover untuk ibu hamil dan kondisi-kondisi di mana dia tidak punya jaminan kesehatan. Kedua, otomatis perlindungan perempuan di sini,” tambahnya.
Di sisi lain, Anies menilai perlu ada peningkatan kesejahteraan bagi bidan-bidan yang menangani persalinan. Dia mengaku kesejahteraan bidan menjadi salah satu perhatiannya.
“Insya Allah akan kita beri perhatian lebih, supaya lebih setara dengan provinsi-provinsi lain. Bidan ini yang berada di ujung terdepan. Ibu saya melahirkan bukan dibantu dokter, tapi bidan, dan lahirnya di rumah,” tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement