Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Tentang Industri Film Nasional: Tuan Rumah Negeri Sendiri, Tamu Mempesona di Negeri Orang

Anies Tentang Industri Film Nasional: Tuan Rumah Negeri Sendiri, Tamu Mempesona di Negeri Orang Kredit Foto: Laras Devi Rachmawati
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menghadiri diskusi bersama sineas, insan perfilman hingga pelaku industri kreatif Indonesia dalam kegiatan bertajuk Quo Vadis di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta Selatan, Sabtu (20/1).

Dalam kesempatan tersebut Anies menegaskan bahwa negara perlu merubah cara pandang negara terkait industri film dan kreatif, dimana pengalokasian sumber daya dipandang bukan sebagai biaya tapi sebagai investasi. 

Baca Juga: Cara Anies Perangi Pembajakan Film: Penegakan Hukum dan Membentuk Kesadaran

“Dunia perfilman dan industri kreatif ini return-nya tidak instan, return-nya bisa puluhan tahun tapi jika lihat Korsel saat ini. Mereka melihat mengalokasikan sumber daya untuk kebudayaan bukan sebagai cost, tetapi investasi,” terang Anies

Apalagi terkait film yang mana film merupakan medium yang powerfull untuk membentuk kesadaran kolektif bangsa melalui imajinasi, karena melalui film kita memahami masa lalu sekarang dan masa depan

“Kita ingin industri film kita ke depan, jadi tuan rumah negeri sendiri tamu mepesona di negeri orang,” tegas Anies

Tak hanya itu, Pemerintah ke depan harus berkolaborasi dengan masyarakat film untuk membuat ekosistem yang sehat dengan memperkuat peran negara dalam budaya sinema di Indonesia.

Baca Juga: Deretan Film Favorit Anies Sepanjang Masa: Dari November 28, Cut Nyak Dien Hingga Attack on Titan

“Ke depan kita perlu Invest besar untuk ekosistem film nasional, memberikan ruang produksi film yg nyaman dan aman bagi pelaku perfilman, memberikan akses merata dan inklusif terhadap dunia perfilman di Indonesia,” papar Anies

Gubernur DKI Jakarta periode 2022-2024, juga memaparkan cara untuk memajukan film Indonesia dalam 5 babak. Diantaranya, serius mengembangkan talenta, mendukung penuh produksi film, melakukan perlindungan bagi pelaku perfilman, memperbanyak eksebisi film, dan memperkuat data hukum serta regulasinya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Laras Devi Rachmawati
Editor: Belinda Safitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: