Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Emiten Farmasi Menjanjikan, Phapros Bisa Jadi Pilihan?

Emiten Farmasi Menjanjikan, Phapros Bisa Jadi Pilihan? Phapros | Kredit Foto: Phapros
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Pasar Modal Haryajid Ramelan mengatakan sektor farmasi bisa berkembang sangat pesat dengan melakukan inovasi dalam wilayah yang tepat, misalnya Afrika, Timur Tengah dan Indonesia.

Ia mengatakan, populasi masyarakat yang tinggi akan mendorong permintaan akan pemenuhan kebutuhan obat yang besar. Hal ini perlu dimanfaatkan oleh perusahaan, khususnya yang bergerak dalam bidang dari farmasi.

Baca Juga: Phapros Fokus Pada Pengembangan Produk Inovatif dan Bisnis Ekspor di 2024

“Perlu terobosan-terobosan untuk melakukan ekspansi ke negara-negara yang memiliki populasi dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Bukan hanya negara berkembang saja. Sektor ini masih sangat tinggi dan stabil pertumbuhannya, dan kondisi permintaannya juga cukup bagus terutama orang-orang yang memiliki pendapatan yang sudah stabil,” tuturnya di Jakarta (19/1).

Ia mengatakan bahwa inovasi merupakan hal yang paling penting untuk dilakukan oleh perusahaan-perusahaan farmasi ini. Ia mencontohkan penemuan alat kesehatan terbaru dan pengembangan obat-obatan seiring dengan kebutuhan akan berbagai penyakit di dunia saat ini yang sangat tinggi.

“Menerapkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan blockchain akan menumbuhkan sektor farmasi,” imbuhnya.

Pengembangan obat baru, walaupun berbiaya tinggi, bisa memiliki peluang yang sangat besar apabila perusahaan farmasi masuk ke ranah tersebut. “Perusahaan juga bisa menggandeng kalangan akademisi,” tambahnya.

Baca Juga: Usai Debat, Mahfud Md Puji Sikap Jokowi, sebut Ada Kemiripan dengan Ganjar

Dari sisi investasi, sektor ini juga bisa memberikan dividen khususnya untuk portofolio jangka panjang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: