Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tiga Tahun Transformasi, BNI Hasilkan ROE yang Solid dan Berkualitas

Tiga Tahun Transformasi, BNI Hasilkan ROE yang Solid dan Berkualitas Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berhasil membukukan kinerja yang positif, dan berkelanjutan seiring berjalannya program transformasi selama tiga tahun terakhir.

Melalui program transformasi tersebut, perseroan konsisten mendorong penguatan struktur bisnis sehingga lebih siap dalam menghadapi dinamika dan tantangan ekonomi ke depan, hasilnya juga tercermin dari tingkat profitabilitas perusahaan yang terus meningkat, antara lain terlihat dari rasio Return on Equity (ROE). Baca Juga: Kompak! BNI dan OJK Ajak Pelajar Kenali Program SiMuda

BNI mencatatkan ROE sebesar 15,2% pada 2023, meningkat sebesar 120 basis poin dari posisi 14% di tahun 2019. Pencapaian ini diperoleh di tengah nilai modal atau ekuitas yang terus meningkat, sehingga menggambarkan naiknya tingkat profitabilitas perusahaan.

Hasil positif ini diperoleh dari perbaikan fundamental, termasuk kontribusi fee-based income, efisiensi operasional, serta kualitas aset. Sepanjang periode 2020-2023, BNI mampu mencatatkan rata-rata pertumbuhan kredit mencapai 7,9% per tahun.

Pertumbuhan kredit utamanya berasal dari segmen prospektif berisiko rendah. Segmen ini menghasilkan penurunan profil risiko yang tergambar dari ATMR (Aset Tertimbang Menurut Risiko) untuk risiko kredit yang turun dari 82% di tahun 2019 menjadi 73% di tahun 2023. 

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, perbaikan kualitas aset, dilakukan sebagai langkah strategis untuk memastikan bisnis perusahaan tetap sustain dalam jangka panjang di tengah dinamika ekonomi global yang terus berubah.

"Transformasi tiga tahun terakhir telah menjadi turning point yang memperkuat fondasi bisnis BNI. Kami melihat program transformasi ini lebih dari sekadar inisiatif. Ini adalah sebuah langkah besar yang menandai dedikasi dan komitmen kami untuk terus tumbuh dan berkembang serta beradaptasi terhadap perubahan di tingkat nasional dan global," katanya di Jakarta, Jumat (26/1/2024).

Lebih lanjut Royke mengungkapkan, BNI memiliki aspirasi untuk dapat meningkatkan ROE hingga 20% pada tahun 2028. Peningkatan ROE akan dicapai melalui konsistensi dalam membukukan pertumbuhan kredit yang berkualitas dari segmen consumer, corporate, dan UMKM sehingga kualitas aset akan sehat dalam jangka panjang. Baca Juga: Hadirkan Pengalaman Berbeda, BNI Resmikan Kantor Cabang UI Depok

Profitabilitas perusahaan juga akan didorong oleh peningkatan produktivitas bisnis, efisiensi operasional serta kontribusi perusahaan anak. Untuk mewujudkannya, peningkatan kapabilitas SDM dan optimalisasi teknologi menjadi enablers yang penting. Transformasi yang telah berjalan tiga tahun juga memberikan pondasi untuk peningkatan kapabilitas SDM dan IT tersebut.

"Agenda kami ke depan adalah memperluas digitalisasi pada proses bisnis, pengembangan platform transaction banking yang lebih advanced, transformasi cabang, hingga peningkatan skala bisnis perusahaan anak, yang memungkinkan BNI memiliki proposisi nilai (value proposition) dan customer engagement yang unggul," jelas Royke.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: