Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPH Migas Minta Badan Usaha Jaga Pasokan untuk Hadapi Ramadan dan Idul Fitri

BPH Migas Minta Badan Usaha Jaga Pasokan untuk Hadapi Ramadan dan Idul Fitri Kredit Foto: Antara/Abriawan Abhe
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Erika Retnowati menghimbau Badan Usaha dapat menjaga pasokan dan pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM), termasuk Jet A-1 dalam hadapi masa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445H (RAFI), 

“Setelah Nataru (Natal 2023 dan Tahun Baru 2024), perlu ada kesiapan dari penyediaan dan distribusi BBM. Jarak waktunya pendek, setelah Nataru, ada RAFI, di tengahnya ada Pemilihan Umum (Pemilu). Perlu dipastikan ketersediaan pasokan Jet A-1 untuk pesawat,” ujar Erika dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (29/1/2024). 

Sementara itu, Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim menyebut, BPH Migas melihat pelayanan yang diberikan Badan Usaha sangat bagus, khususnya untuk airlines atau maskapai penerbangan baik domestik maupun Internasional. 

Baca Juga: BBM Bakal Naik Kalau Pajak Kendaraan Bermotor Naik

"Kondisi aman dan terkendali, baik stok, maupun kualitasnya,” ujar Halim. 

Menurut Halim, Badan Usaha terus memonitor rantai pasokan Jet A-1, agar kebutuhan masing-masing maskapai penerbangan dapat terpenuhi dan jika ada kendala pasokan dapat segera diatasi.

“Rencana pasokan Jet A-1 sudah diatur sedemikian rupa di Kantor Pusat dan DPPU Bali. Pelayanan pengisian Jet A-1 oleh Badan Usaha kepada maskapai penerbangan dilaksanakan dengan komitmen yang tinggi. Kebutuhan Jet A-1 di Bali terus ada kenaikan dan bisa dipenuhi oleh Badan Usaha. BPH Migas juga igin memastikan servis yang diberikan, baik dari segi kuantitas dan kualitas sesuai peraturan yang ada, serta ketepatan waktu layanan,” ucapnya. 

Baca Juga: BPH Migas Imbau Badan Usaha Tetap Jaga Pasokan BBM dengan Baik

Sementara, mengenai pasokan Jet A-1 di DPPU Ngurah Rai, Anggota Komite BPH Migas Iwan Prasetya Adhi menerangkan bahwa pasokan disuplai dari Terminal BBM Manggis, Karangasem, Bali. 

"Tidak ada masalah terkait keamanan dan stok,” ujar Iwan. 

Iwan menambahkan bahwa rerata frekuensi penerbangan yang melakukan pengisian Jet A-1 melalui DPPU Ngurah Rai mencapai sekitar 185 penerbangan dalam sehari.

“Ini masih cukup aman untuk kegiatan pengisian Jet A-1 di Ngurah Rai,” ungkapnya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: