Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Beras Jadi Penyumbang Inflasi di Sumut

Beras Jadi Penyumbang Inflasi di Sumut Kredit Foto: Khairunnisak Lubis

"Angkanya sangat kecil sekali, sementara di Sumut realisasi inflasi sebesar 0.4% di bulan Januari kemarin. Laju tekanan inflasi di Sumut lebih tinggi dari nasional maupun proyeksi sebelumnya. Dimana terjadi kenaikan untuk sejumlah harga kebutuhan masyarakat seperti minyak goreng, gula pasir, tomat, dan beras di bulan Januari," ujarnya.

Baca Juga: BI dan Pemerintah Sepakati 7 Langkah Strategi Kendalikan Inflasi 2024, Apa Saja?

Akan tetapi Gunawan mengimbau bahwa inflasi di kuartal pertama tahun ini berpeluang untuk tetap tercipta, dan bisa saja bertahan tinggi (YoY). Seiring dengan belanja masyarakat yang tetap terjaga.

"Belanja masyarakat masih didorong oleh belanja Pemilu ditambah dengan bantuan sosial (bansos). Bansos dalam bentuk uang tunai yang rencananya akan dirapelkan dan dibagikan di Februari 2024 senilai 600 ribu per masing-masing rumah tangga.

Baca Juga: Gokil! Tensi Geopolitik dan Inflasi Global di 2023 Nggak Ngaruh Buat BCA, Ini Buktinya

"Selain itu, sejumlah harga kebutuhan pangan masyarakat juga berpeluang untuk bertahan di angka yang sama. Bansos dan belanja pemilu masih menciptakan demand atau sisi permintaan yang tinggi. Belum lagi belanja saat Ramadhan nanti. Disisi lainnya, dampak El Nino serta mengacu kepada ekspektasi produksi sejumlah komoditas seperti cabai, berpeluang menciptakan harga masih akan bertahan mahal," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: