Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelukan Kasih Abah Anies untuk Anak Amira Dalimunthe di Tengah Lautan Rakyat Sumut

Pelukan Kasih Abah Anies untuk Anak Amira Dalimunthe di Tengah Lautan Rakyat Sumut Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Deli Serdang -

Ada kejadian mengharukan ketika Calon Presiden nomor urut 1 dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan hendak berkampanye di tengah lautan ratusan ribu masyarakat di Lapangan Reformasi Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (1/2). 

Seorang anak perempuan bernama Amira Dalimunthe di tengah lautan massa berusaha keras menjangkau Anies yang tengah berada di atas kap mobil terbuka. “Pak, Pak Anies,” teriaknya berulang-ulang sambil terus berupaya mengulurkan tangan. 

“Kasih anak itu,” teriak seorang warga yang lain. Anies yang melihat kejadian tersebut, dari atas kap terbuka mobil, langsung membungkukkan badannya ke arah sopir, meminta sopir untuk berhenti.  

Amira akhirnya berhasil naik dan memeluk Anies kemudian berfoto bersama. Berkali-kali Amira memeluk Anies bak memeluk orangtuanya sendiri. Anies pun merespons pelukan itu dengan penuh kasih dan sayang. Berkali-kali tangan Anies terlihat menepuk-nepuk punggung Amira sembali memeluknya. 

Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 ini kemudian menandatangani buku kecil yang dikeluarkan Amira dari sakunya. 

Kejadian tersebut menjadi cuitan @PerempuanKujira di akun media sosial X-nya. “Amira Dalimunthe, anak nusantaranya Abah Anies dari wilayah Tapanuli Selatan. Selamat Amira, kamu salah satu anak Abah yang beruntung, berhasil mendapat tanda tangan dan pelukan sayang dari Abah Anies,” cuit @PerempuanKujira. 

Baca Juga: Kampanye Akbar di Sumatera Utara 'Pecah', Anies Baswedan: Mereka Datang Membawa Secercah Harapan Bernama Perubahan

Juru bicara Anies-Muhaimin (AMIN) Geisz Chalifah menuliskan narasi singkat bertitelkan “Amira Dalimunthe: Anak Nusantara Abah Anies dari Tapanuli” yang tersebar pada beberapa grup whatsapp pendukung Anies Baswedan dan Gus Muhaimin Iskandar.

“Ada cinta yang tak terbeli ada kepedulian yang bukan hanya untuk bedak pupur media. Dia datang dengan ketulusan, dipeluk dan memeluk semua mereka yang lemah. Dia memberi harapan bukan ratapan. Dia memberikan segenap cintanya untuk seluruh anak bangsa,” tulis Geisz. 

“Indonesia Mengajar adalah cara sang Abah mengekspresikan kecintaannya ke seluruh pelosok negeri. Kini dia datang ke Tapanuli, lalu Amira hadir meminta untuk berfoto bersama. Dia memberi kenangan manis untuk diingat seumur hidup Amira yang kelak akan membaca dalam buku sejarah. Ada seorang gubernur pernah memimpin ibu kota dengan penuh keadilan,” lanjut Geisz.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: